Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 10 Desember 2021 | 23:15 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto melepas mobil pengangkut bantuan untuk korban bencana di kawasan sekitar Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). [ANTARA/HO - Bagian Prokompim Kabupaten Magelang]

SuaraJawaTengah.id - Pemkab Magelang mengirimkan bantuan berupa barang dan uang kepada warga yang menghadapi dampak awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto memberikan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Korpri, dan badan usaha milik daerah di Kabupaten Magelang yang telah menggalang bantuan bagi korban bencana di kawasan sekitar Gunung Semeru.

"Penanggulangan bencana semacam ini membutuhkan upaya terpadu yang melibatkan secara aktif seluruh komponen masyarakat dan membutuhkan koordinasi yang baik di antara semua pihak, baik Pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat, badan usaha, organisasi profesi, swasta, dan lembaga-lembaga terkait lainnya," kata Adi Waryanto dikutip dari ANTARA, Jumat (10/12/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan bahwa bantuan yang dikirim untuk korban bencana di kawasan sekitar Semeru antara lain 100 dos air mineral, 50 dos mi instan.

Baca Juga: Kebutuhan Mendesak di Pengungsian Erupsi Semeru: Air Bersih hingga Perlengkapan Mandi

Kemudian ada 500 kilogram beras, 50 terpal, 100 panci, 100 wajan, 50 paket sandang, 50 paket perlengkapan sekolah, 15 paket perlengkapan makan, dan 5.000 masker medis.

Di samping itu ada bantuan berupa uang tunai Rp10 juta, 500 kilogram beras, serta 40 paket perlengkapan mandi dan perlengkapan dapur dari PMI.

Selain itu juga uang tunai Rp50 juta dari badan usaha milik daerah, uang tunai Rp7,5 juta dari Baznas, dan uang tunai Rp50 juta dari Korpri.

"Semoga bantuan ini nanti bisa bermanfaat dan meringankan beban masyarakat terdampak bencana Gunung Semeru," tegas dia.

Baca Juga: Kualitas Makanan di Tempat Pengungsian Bencana Semeru Diperiksa Kemenkes

Load More