SuaraJawaTengah.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menambah empat guru besar dari berbagai bidang jelang akhir tahun 2021.
Salah satu guru besar Eddy Triharyanto di Solo, Selasa, mengatakan pada pengukuhan guru besar yang dilakukan dalam Sidang Senat Akademik Terbuka UNS di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Rabu (15/12/2021), akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul "Peran Bahan Tanam dalam Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Hortikultura".
"Hortikultura merupakan perpaduan antara ilmu, teknologi, seni, dan ekonomi," kata pria yang tercatat sebagai guru besar ke-244 UNS dan ke-37 FP UNS tersebut dikutip ANTARA, Selasa (14/12/2021).
Menurut dia, saat ini praktik pertanian hortikultura modern berkembang berdasarkan pengembangan ilmu yang menghasilkan teknologi untuk memproduksi dan menangani komoditas hortikultura yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.
Baca Juga: Berkas Kasus Kekerasan Menwa UNS Solo Dilimpahkan ke Kejaksaan, Tersangka Segera Diadili
Bahkan, lanjutnya, produk hortikultura memiliki kapasitas permintaan yang tinggi dengan peluang variasi jenis produk yang beragam mulai dari produk segar hingga beragam produk olahan.
"Permintaan tinggi ini karena produk hortikultura khususnya sayuran dan buah-buahan merupakan sumber makanan dan gizi penting. Rata-rata asupan buah perkapita harus di atas 200 gram atau sekitar 50 Kkal/hari dan sayuran harus di atas 250 gram atau sekitar 62,5 Kkal/hari untuk memenuhi pedoman gizi (WHO)," katanya.
Ia mengatakan asupan buah penduduk Indonesia masih jauh dari standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Secara rata-rata, dalam kurun sepuluh tahun itu konsumsi buah penduduk Indonesia hanya naik 15 persen, dari 39,44 kilo kalori menjadi 45,37 Kkal. Selain itu, konsumsi sayuran penduduk Indonesia tergolong rendah, rata-rata di kisaran 29 sampai 39 kkal/orang/hari," paparnya.
Ia mengatakan secara umum dalam budi daya tanaman hortikultura, pemilihan bahan tanam bermutu menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil hortikultura.
Baca Juga: RUU TPKS Harus Segera Disahkan, DPR Diminta Pakai Hati Nurani Dengar Jeritan Para Korban
"Untuk itu, menumbuhkembangkan industri perbenihan nasional menjadi hal yang harus mendapatkan perhatian semua pihak," ujar dia.
Selain Eddy, tiga guru besar lain yang akan dikukuhkan pada hari yang sama, di antaranya Sayekti Wahyuningsih yang merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Fotokatalis pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Agung Tri Wijayanta sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT), dan Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Material Sel Surya FMIPA.
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Berdedikasi untuk Pertanian Indonesia, Mentan Amran Raih Penghargaan UNS Awards
-
Mentan Amran Dapat Anugerah UNS Awards, Tak Kuasa Menahan Haru Mengenang Peran Besar Sang Ibu
-
Isu Plagiarisme dalam Disertasi Menteri Bahlil, Ini Penjelasan Menohok dari 2 Guru Besar
-
Reputasi Akademik Brian Yuliarto Calon Mendikti: Skor Scopus, SINTA, dan Google Scholar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
-
Ini 7 Amalan Bulan Syawal yang Dianjurkan untuk Dilakukan
-
Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?