SuaraJawaTengah.id - Baru-baru ini beredar video pengakuan mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang sengaja mengalah di partai final Sea Games 1997 menyita perhatian publik.
Pengakuan mengejutkan itu dibongkar oleh Rochi Putiray diketahui dari potongan video di akun TikTok @bettamaluku5.
Dalam video itu mantan penyerang Timnas Indonesia itu mengungkapkan jika pada partai final Sea Games tahun 1997. Timnas Indonesia sengaja mengalah dan tidak ogah untuk meraih medali emas.
Hal itu dikarena skuat Timnas Indonesia saat itu sering mengonsumsi narkoba. Sehingga mereka ketakutan lantaran mendengar informasi setelah laga final selesai ada tes doping.
Baca Juga: Sumbang Assist, Egy Maulana Vikri Bantu FK Senica Menang Telak
"Pemain Timnas saat itu pemake (narkoba). Jadi kalau dulu angkatan saya masuk di Timnas cuman tahunya botol. Kita mabuk, mabuk botol," buka Rochi.
"Tapi disaat era Kurniawan yang masuk, itu sudah dengan narkoba. Kalau final kita juara, kita lebih malu. Karena siapapun yang di tes doping akan kena," sambungnya.
Kemudian Rochi menceritakan sebelum partai menghadapi Timnas Thailand. Skuat Garuda sudah ketar-ketir ketika mendengar informasi akan diadakannya tes pasca final tersebut.
"Jadi mungkin pas tendangan penalti semua pemain ketakutan. Karena memang mayoritas delapan puluh persen pemain pemake (narkoba)," ungkapnya.
Padahal ia mengakui jika pada tahun 1997, Timnas Indonesia bisa juara dan memperoleh medali emas. Karena saat itu materi pemain Timnas Indonesia sangat bagus di setiap lininya.
Baca Juga: Analisis Media Vietnam: Kualitas Timnas Indonesia di Bawah Malaysia
"Sebenarnya pas 1997 itu kita bisa juara, itu tim terbaik. Pas babak penyisihan kita menang banyak terus," ungkapnya.
Seperti diketahui pada final Sea Games 1997 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Timnas Indonesia kalah dalam babak adu penalti melawan Timnas Thailand dengan skor 5-3. Sebelumnya, sepanjang 120 menit kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.
Sontak saja pengakuan Rochi Putiray soal Timnas sengaja mengalah itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang kecewa dengan pernyataan legenda sepak bola Indonesia tersebut.
"Berrti ya klo ini benar pemain2 dlu yg kini jd legenda itu sangat mengecewakan , mengkhianati rakyat indonesia," kata akun @blekok**.
"Memalukan sekali , apa kalian masih bangga," tutur akun @kokoleon**.
"Pantesan hancur prestasi nya.....rusak persepakbolaan indonesia. harus ada yg bertanggung jawab," cetus akun @helomy**.
"Salut dengan pengakuanmu legend, dgn begini kmi bs mengerti kebobrokan mental pemain Timnas di era itu..., butuh keberanian utk ungkap itu semua," sahut akun @ciiiluk**.
"Kalau ini benar kedepanya pemain peman muda harus di persiapkan dengan baik jangn sampai siklus ini melanjut," harap akun @sodiqin**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Harga Jam Tangan Pemain Timnas Indonesia, Punya Jordi Amat Lebih Mahal dari Erick Thohir: Agak Laen..
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Beda Jauh Bak Langit Bumi?
-
Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Selain Ragnar Oratmangoen, Sosok Flamboyan Ini Tengah Jadi Sorotan
-
Terbaring di Kasur, Kondisi Pilu Wasit Hadi Suroso Usai Dikeroyok Eks Pemain Timnas Indonesia
-
PSSI Investigasi Kasus Eks Pemain Timnas Indonesia Keroyok Wasit di Turnamen Tarkam
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah