SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah curhatan seorang wanita di lereng Gunung Semeru yang tak terima di depan rumahnya dipasang baliho Puan Maharani mematik sorotan publik.
Melalui akun twitter @urgirlboy, wanita ini mengaku merasa terganggu dengan adanya baliho Puan Maharani yang mejeng di depan rumahnya tersebut.
Terlebih orang yang memasang baliho Puan Maharani itu tidak memiliki adab. Pasalnya, menurut wanita ini tidak ada satu pun orang yang izin terlebih dahulu padanya sebelum memasang bahilo tersebut.
"Ini di depan rumah aku, baliho di paku ke pohon nangka tanpa seizin orang rumah. MERUSAK POHON!! selain itu juga MENGGANGGU PANDANGAN!! kalau aku mau keluar ke jalan raya," ujar wanita tersebut.
Baca Juga: Baliho Puan di Lokasi Erupsi Semeru, Politisi PDIP: Semoga Rakyat Makin Teduh Hatinya
Sebelumnya, akhir-akhir ini media sosial tengah dihebohkan dengan kemunculan baliho Puan Maharani yang terpampang di lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Dalam bahilo yang banyak beredar di media sosial itu nampak foto Puan Maharani dengan latar belakang para korban Gunung Semeru mengenakan baju berwarna putih dan berkerudung merah.
Selain itu, dalam baliho berukuran cukup besar tersebut terdapat tulisan dengan narasi: "Tangismu, Tangisku Ceriamu, Ceriaku Saatnya Bangkit Menatap Masa Depan,".
Sontak saja curhatan wanita itu pun langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyarankan agar Baliho Puan Maharani itu segera dicopot.
"Cabut aja. Gpp itu di cabut kalo tanpa izin. Dpn rumah ku juga sering kek gitu kalo pas pemilu," ucap akun @yogi_afri**.
Baca Juga: Kemarin, Ganjar Pranowo, PKS Tuai Hujatan, Jalur Pantura Sampai Baliho Puan Maharani
"Bongkar aja mba, kl sy udh tk bongkar kl memang pohonnya berdiri di tanah kepemilikan saya," imbuh akun @hansnu**.
"Copot aja mbak, kalo perlu bakar sekalian," tambah akun @hsnl**.
"Bongkar aja orang udh menyalahi aturan kok," sahut akun @FeryEfendi**.
"Udah copot aja... Gk usah takut...," timpal akun @Desra**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...
-
Puan Maharani Soal Kecelakaan Tol Cipularang, Soroti Faktor Cuaca
-
Puan Maharani Dorong Proses Hukum Kasus Guru Supriyani Transparan dan Berkeadilan
-
Magang di DPR, Mayang Akui Kagum dengan Puan Maharani: Wah, Keren Banget
-
Puan Pastikan Megawati Bakal Segera Bertemu Prabowo: Tinggal Tunggu Waktu yang Pas
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!