SuaraJawaTengah.id - Awal tahun 2022, sepertinya menjadi sinyal baik untuk perdagangan saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore masih terus menguat didorong indeks manufaktur Indonesia yang ekspansif.
IHSG ditutup menguat 30,07 poin atau 0,45 persen ke posisi 6.695,37. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,56 poin atau 0,48 persen ke posisi 947,88.
"Katalis positif hari ini antara lain menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring optimisme investor terhadap proses pemulihan ekonomi, naiknya harga komoditas batu bara, dan masih ekspansifnya indeks manufaktur," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dikutip dari ANTARA di Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Purchasing managers' index (PMI) manufaktur pada Desember 2021 tercatat sebesar 53,5, yang menunjukkan tren ekspansif seiring terkendalinya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Baca Juga: Bank Sumut Pastikan IPO Juni 2022
PMI manufaktur yang berada di zona ekspansif ini menandakan adanya peningkatan aktivitas produksi selama empat bulan berturut-turut.
Pada level global, PMI manufaktur Indonesia relatif lebih baik dibandingkan beberapa negara Asia seperti Korea Selatan sebesar 51,9, Filipina 51,8, dan Malaysia 52,8.
Selain itu, PMI yang berada di zona ekspansif itu juga menunjukkan bahwa aktivitas industri terus mengalami peningkatan setelah terjadi pelonggaran pembatasan aktivitas pada pertengahan tahun 2021.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus bertahan di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 4,49 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor perindustrian masing-masing 1,08 persen dan 0,58 persen.
Baca Juga: Bukan Main, Rayakan Anniversary Perempuan Ini Dapat Hadiah SPBU dari Kekasih
Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,15 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor transportasi & logistik masing-masing minus 0,73 persen dan minus 0,32 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp545,67 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp40,18 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.373.800 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,79 miliar lembar saham senilai Rp11,05 triliun. Sebanyak 273 saham naik, 263 saham menurun, dan 140 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 510,08 poin atau 1,77 persen ke 29.301,79, indeks Hang Seng naik 15,09 poin atau 0,06 persen ke 23.289,84, dan indeks Straits Times meningkat 45,59 atau 1,45 persen ke 3.179,84.
Berita Terkait
-
Emiten AVIA Tebar Dividen Rp1,3 Triliun, Siap Buyback Dalam Waktu Dekat
-
Hore! Redanya Perang Dagang Buat IHSG Menguat Pagi Ini
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Wall Street Bangkit! IHSG Diprediksi Rebound Efek Penundaan Tarif Trump
-
Tarif Trump Ditunda, IHSG Bersiap Rebound Hari Ini
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi