Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 06 Januari 2022 | 08:33 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikerubuti warga saat mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi Kabupaten Blora Jumat (17/12/2021). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Selama memimpin Jawa Tengah selama dua periode. Tak jarang sosok Ganjar Pranowo kerap mendapat suara sumbang tentang apa yang dilakukannya hanya sebuah pencitraan

Terlebih Ganjar Pranowo cukup aktif di media sosial. Suami Atikoh ini membagikan hal apa saja di sosial media mulai dari kehidupan pribadi, kunjungan kerja dan lain-lain. 

Sehingga hal tersebut menimbulkan prasangka  negatif di masyarakat. Karena sibuk aktif di sosial media, Ganjar dianggap tengah mengejar popularitas. 

Kekinian, beredar video lawas di akun TikTok @sahabatganjarpranowo yang menampilkan Deddy Corbuzier tengah mempertanyakan aktivitas Ganjar selama memimpin Jawa Tengah sebatas pencitraan atau bukan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Curhat Susahnya Mencapai Puncak Gunung Merapi, Warganet: Jalan Menuju RI 1?

"Pak banyak orang yang bertanya nih. Apakah yang bapak perlakuan adalah pencitraan atau bukan sebenarnya?," tanya Deddy Corbuzier. 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ganjar yang mengenakan kaos berwarna hitam dengan santai menjelaskan bahwa politik itu citra. 

"Sebenernya politik itu citra, jadi saya diem saja. Citra saya juga diam. Nanti pasti mas Deddy ngomong itu Gubernur diam saja kemana? Kerjaannya apa?," jawab Ganjar Pranowo. 

Lebih lanjut, Ganjar tidak mempermasalahkan suara sumbang tentang dirinya. Karena di dunia politik memang harus pandai membuat citra di masyarakat. 

"Kalem citra, tapi keras juga citra. Maka sebenarnya politik itu citra dan kemudian kita tampilkan saja apa adanya," papar Ganjar. 

Baca Juga: 7 Daerah di Jateng Naik Level PPKM, Ganjar: Masih Terkendali

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menanggapi sering disebut pencitraan. [TikTok]

Sontak saja unggahan video lawas tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan ragam tanggapan. 

"Setuju politik itu citra kalau apa adanya, beda halnya kalau mengada ada dan over itu namanya pencitraan," ujar akun @cakdo**.

"Bener, pencitraan bukan selalu hal yang negatif," tutur akun @hummi**.

"Jawabannya out of the box," ungkap akun @l4nd**.

"Setiap orang tentu mempunyai citra berbeda. Tergantung siapa yang mengukir atau menciptakan citra yang baik," imbuh akun @ardie**.

"Cara jawabnya pun citra, jadi terlalu kuno lah kalau masih nanya pencitraan apa bukan ke politisi, nikmatin aja," tandas akun @darmen**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More