SuaraJawaTengah.id - Tim Jakarta Elektrik PLN menargetkan diri masuk ke babak final pada kejuaraan PLN Mobile Proliga 2022. PT PLN (Persero) juga ikut memberi dukungan penuh tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN yang akan berlaga pada 7 Januari hingga 27 Maret 2022.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, keikutsertaan tim kebanggaan Jakarta Elektrik PLN di Proliga 2022 diharapkan mampu meningkatkan kualitas kompetisi bola voli profesional tingkat nasional ini. Tim putri Jakarta Elektrik PLN pun sudah siap dengan semangat membara untuk mengikuti ajang PLN Mobile Proliga 2022.
Tim putri Jakarta Elektrik PLN memiliki catatan prestasi yang sangat baik, pemegang gelar juara terbanyak dengan 6 gelar sejak kompetisi ini mulai diadakan pada 2002. Bob pun berharap pada PLN Mobile Proliga 2022, tim ini mampu melanjutkan tradisi juara.
"Saya yakin Jakarta Elektrik PLN akan menang 7 kali, 8 kali, 9 kali dan seterusnya," katanya kepada para pemain dan pelatih.
Baca Juga: Tim Jakarta Elektrik PLN Targetkan Masuk Babak Final PLN Mobile Proliga 2022
Bob menyebutkan, tim putri Jakarta Elektrik PLN akan diperkuat oleh sejumlah pemain nasional dan satu pemain asing yang berasal dari Azerbaijan. Selain itu, tim ini juga akan dipimpin oleh Risco Herlambang, pelatih bola voli nasional yang berhasil membawa tim Jawa Barat sebagai Juara PON XX Papua.
"Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, fair play, dan tentunya mengikuti protokol kesehatan yang baik, kami berharap tim putri Jakarta Elektrik PLN mampu berprestasi di ajang ini," imbuh Bob.
Di sisi lain, bagi PLN kompetisi dalam PLN Mobile Proliga 2022 merupakan bentuk perusahaan untuk dapat memberikan kontribusi kepada Indonesia, khususnya Tim Bola Voli Nasional dalam menghadapi kejuaraan internasional yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
"PLN sebagai salah satu mitra dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) bersama seluruh pihak yang terkait, berpartisipasi aktif untuk mendukung terselenggaranya kompetisi profesional Bola Voli yakni PLN Mobile Proliga 2022," ujarnya.
Melalui program tersebut, PLN dituntut untuk ikut berperan aktif dalam Kompetisi Nasional Bola Voli di Indonesia, serta menciptakan atlet-atlet voli berkualitas dan dalam membangun olahraga nasional khususnya voli. Keikutsertaan tim Jakarta Elektrik PLN menjadi satu bentuk kontribusi PLN untuk mewujudkan hal tersebut.
Baca Juga: Bob Saril Yakin Tim Putri Jakarta Elektrik PLN Siap Ikut dalam PLN Mobile Proliga 2022
Bob pun berharap, kompetisi ini dapat mengasah kemampuan para atlet voli dan menjadi modal untuk menoreh prestasi di kancah global. Pasalnya, dalam PLN Mobile Proliga 2022 performa sang atlet juga dinilai sebagai ajang seleksi untuk mengikuti pelatihan nasional Sea Games di Vietnam yang akan berlangsung pada Mei 2022.
"PLN Mobile Proliga 2022 dapat menjadi sarana bagi para pelatih dan pemain secara profesional mengasah kemampuan dan mental sebagai modal untuk terus berprestasi," ujarnya.
Pelatih kepala tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN Risco Herlambang optimis timnya bisa meraih prestasi. Dia pun menilai persiapan yang dilakukan oleh timnya juga cukup matang.
"Saya bukan orang baru di Jakarta Elektrik PLN, 2015 juga membawa tim ini juara. _Insyaallah kita akan memberikan yang terbaik," papar Risco
Kepercayaan diri juga datang dari kapten tim Putri Andya Agustina. Pemain yang berposisi sebagai quicker ini menilai komposisi dari tim Jakarta Elektrik PLN, meskipun masih muda tapi memiliki pengalaman bertanding yang lebih dari cukup.
"Komposisi tim sudah OK. Tetap semangat, insyaallah menang," kata Putri.
Berikut ini daftar pemain Jakarta Elektrik PLN :
1. Sari Hartati (All Round)
2. Yokebed Purari Eka Setyaningrum (Open Spike)
3. Kemuning Dyah Ayu Werti (Setter)
4. Dinda Putri Ivoliana (All Round)
5. Shinta Dwi Nurdiana (Open Spike)
6. Sania Clarissa Putri (Libero)
7. Wahida Muntaza Arifin (Libero)
8. Nurlaili Kusumah Diningrat (Open Spike)
9. Aulia Suci Nurfadila (Open Spike)
10. Dheka Asyifa Febriani (Quicker)
11. Shintia Alliva Mauludina (Quicker)
12. Aniesya Nurmasitoh Suparno (Quicker)
13. Putri Andya Agustina (Quicker)
14. Komang Bumi Rekta (Setter)
15. Tiara Ariance Ratna Sanger (Setter)
16. Aurelya Feni Wibowo (Libero)
17. Odina Aliyeva (Azerbaijan - Open Spike)
Staff Pelatih
Risco Herlambang (Pelatih Kepala)
M. Suparman (Asisten Pelatih)
Abdul Munib (Asisten Pelatih)
Anjas Asmara (Asisten Pelatih)
Nana Suryana (Massure)
Berita Terkait
-
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
-
Wamen ESDM Apresiasi Langkah PLN Group Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat
-
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
-
Indomobil dan PLN Icon Plus Bersatu Percepat Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia
-
PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia-Arab Saudi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang