SuaraJawaTengah.id - Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto memberikan komentar menohok berkaitan dengan pengakuan Ferdinand Hutahaean menjadi mualaf.
Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat itu mengaku sebagai mualaf usai cuitannya soal Allahmu lemah jadi sorotan publik.
Namun, Sunanto atau yang akrab disapa Cak Nanto menegaskan proses hukum Ferdinand Hutahean harus tetap berjalan meski ia mengaku mualaf.
“Tidak ada kaitannya apakah dia muslim atau non muslim. Jadi, menurut saya, itu (cuitan Allahmu ternyata lemah) sudah melecehkan Tuhan agama lain. Bahkan, lebih parah menurut saya. Dalam konteks dia mengaku muslim terus merendahkan Tuhan orang lain,” kata Cak Nanto dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu (8/1/2022).
Menurut Cak Nanto, tidak ada kaitannya penegakan hukum dengan penyakit yang diungkapkan Ferdinand Hutahaean.
“Stres ya bolehkan, menurut saya. Tapi tidak boleh hilang akal. Jadi, menurut saya, tidak ada kaitannya penegakan hukum itu dia ngaku muslim atau tidak,” tegasnya.
Lebih lanjut Cak Nanto menekankan terhadap cuitan Ferdinand Hutahaean soal ‘Allahmu ternyata lemah’. Menurut Cak Nanto, pernyataan itu menyakiti agama apapun.
“Jadi proses hukum harusnya tetap, tidak memandang dia ngaku muslim atau tidak, tapi kontennya adalah apa yang dipersepsikan ‘Allahmu lemah’. Itu sudah menyakiti umat beragama manapun,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui bahwa pemahaman yang disampaikan Ferdinand Hutahaean tersebut, menurut Cak Nanto, meresahkan.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf 4 Tahun Lalu, Singgung Pernyataan Soal Allahmu Lemah
Sebab, sebut dia, pemahaman Ferdinand Hutahaean justru merendahkan Tuhan agama lain.
“Yang perlu diselidiki pihak kepolisian adalah ada pemahaman yang meresahkan tentang keberagaman dengan cara merendahkan Tuhan agama lain,” papar Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif