SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, hujan lebat itu diprediksi terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb).
"Dari pantauan gradien (kemiringan) angin permukaan, saat ini terdapat pola angin siklonik di Samudra Hindia selatan Jawa Timur serta adanya tekanan udara rendah di Australia bagian utara," kata Teguh dikutip dari ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (11/1/2022).
Selain itu, kata dia, daerah pertemuan angin juga terdapat di sekitar Jawa barat dan Jateng.
Kondisi tersebut memicu terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah terutama di Jateng, khususnya Barlingmascakeb.
"Kecepatan angin diperkirakan juga mengalami peningkatan. Data di Stamet (Stasiun Meterologi Tunggul Wulung, red.) kecepatan angin maksimum siang ini per pukul 14.48 WIB tercatat 22 knot dan di Bandara Tunggul Wulung Cilacap mencapai 24 knot," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat Barlingmascakeb untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
"Prediksi hujan masih tetap ada sampai akhir pekan, dominasinya hujan ringan hingga sedang karena saat sekarang masih musim hujan," kata Teguh.
Informasi yang dihimpun, hujan lebat disertai angin kencang mengguyur sejumlah wilayah Barlingmascakeb pada Selasa (11/1) siang, salah satunya di Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: BMKG Prakirakan Bali Juga Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Hari Ini
Bahkan, dalam rekaman video yang dikirimkan staf Unit Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wilayah Majenang Basuki Rahmat ke grup Siaga Bencana Cilacap (grup WhatsApp yang dikelola BPBD Kabupaten Cilacap, red.), angin kencang yang berbarengan dengan hujan lebat telah merusak atap tempat parkir kendaraan di Kantor Desa Matenggeng.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Basuki Rahmat mengatakan hujan lebat disertai angin kencang di Desa Matenggeng yang berbatasan dengan Jawa Barat itu terjadi sejak pukul 13.30 WIB.
"Hanya atap tempat parkir di Kantor Desa Matenggeng yang kabur. Sampai saat ini situasi masih aman dan terkendali," katanya.
Sementara di Purwokerto, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sejak pukul 13.30 WIB dilaporkan merobohkan kanopi salah satu toko tekstil yang berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman dan tidak sampai menimpa warga di sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025