SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng berpotensi terjadi cuaca ekstrem mulai Kamis (13/1/2022) sore.
"Berdasarkan peringatan dini cuaca Jawa Tengah yang dikeluarkan BMKG Ahmad Yani Semarang hari ini (13/1), pukul 15.41 WIB, wilayah Jateng selatan yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, yakni Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis.
Sementara di wilayah pegunungan tengah Jateng, kata dia, meliputi Kecamatan Karangreja dan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, serta Kecamatan Kepil, Sapuran, Kalikajar dan Kretek, Kabupaten Wonosobo.
Menurut dia, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang itu bisa meluas ke wilayah Kecamatan Cimanggu, Wanareja, Dayeuhluhur dan Cipari, Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Kantor BRI Unit Pasar Kliwon Kudus Dilahap Si Jago Merah
Selain itu, Kecamatan Mrebet, Bobotsari, Karanganyar, Karangmoncol, Rembang, dan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga. Selanjutnya, Kecamatan Selomerto, Wonosobo, Mojotengah, Garung, Kejajar, dan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, serta Kecamatan Pituruh, Kemiri, Bruno, Gebang dan Bener, Kabupaten Purworejo.
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Kamis (13/1) malam," kata Teguh.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir yang diikuti angin kencang dan sebagainya serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
"Mohon bantuan kepada BPBD/pihak terkait dapat meminta kepada masyarakat untuk menjauh dari bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir, serta lereng yang rawan longsor," katanya. (Antara)
Baca Juga: Ombak Pantura Mengganas, Ratusan Perahu Nelayan di Kota Semarang Mengungsi di Kali Benger
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang