SuaraJawaTengah.id - Gaon Chart, pelacak tangga lagu Korea merilis laporan akhir tahun 2021.
Dalam rilis yang terbit, Rabu (13/1/2022) setempat, menunjukkan bahwa penjualan album K-pop mengalami kenaikan sebesar 36,9 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dikutip dari Yonhap pada Kamis, data Gaon Chart juga menunjukkan dari 400 album teratas Korea Selatan telah terjual 57 juta kopi di dalam dan luar negeri pada 2021. Pada tahun sebelumnya, album yang terjual hanya mencapai 41,7 juta kopi.
Penjualan 400 album teratas meningkat tajam setelah melebihi 20 juta untuk pertama kalinya pada 2018. Jumlah tersebut terus meningkat menjadi 25 juta pada 2019, 41,7 juta pada 2020, dan 57 juta pada 2021.
Menurut Gaon Chart, agensi Hybe dan SM Entertainment memimpin pasar album K-pop dengan penjualan terbanyak.
Hybe, yang menaungi boy grup populer seperti BTS dan Seventeen, menyumbang 33,5 persen dari total penjualan 100 album teratas di tangga lagu tahunan Gaon. Gabungan penjualan 26 album oleh artis Hybe mencapai 15,23 juta kopi.
“Butter”, single berbahasa Inggris yang dirilis BTS pada Mei, menempati urutan teratas dengan sekitar 3 juta kopi. Artis Hybe lainnya, seperti Seventeen, Tomorrow X Together, dan Enhypen, juga menghasilkan penjualan yang baik.
Sementara itu, SM Entertainment mencatat penjualan gabungan sebanyak 17,6 juta kopi, dua kali lipat dari tahun 2020. Agensi ini menaungi grup idola seperti NCT, EXO, dan aespa.
Seorang sumber mengatakan kepada Yonhap bahwa kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi sejak 2020 telah memicu para penggemar untuk membeli album idola karena kecewa tidak dapat menonton pertunjukan secara langsung.
Baca Juga: Deretan Idol K-Pop Generasi 4 dengan Penjualan Album Terbanyak Tahun 2021, Stray Kids Teratas!
“Penjualan album fisik mungkin sedikit melambat jika konser kembali normal lagi, tetapi tren kenaikan kemungkinan akan berlanjut dalam jangka menengah hingga panjang,” kata peneliti senior di Gaon Chart, Kim Jin-woo dilansir dari ANTARA.
Namun di sisi lain, penjualan musik digital justru mengalami kelesuan. Penjualan gabungan dari 400 lagu teratas turun 10,3 persen pada 2021 jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik