Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 20 Januari 2022 | 18:11 WIB
TKP penemuan jenazah yang diduga kasus kekerasan, Kamis (20/1/2022). [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Masyarakat Desa Semampir, Kabupaten Banjarnegara digegerkan dengan penemuan jenazah yang tersangkut di aliran irigasi.

Polisi menemukan tanda kekerasan pada tubuh jenazah dan menduga sebai korban pembunuhan.

KBO Reskrim Polres Banjarnegara, Ipda Saripin mengatakan sebelumnya, pihaknya mendapat laporan orang hilang pada Rabu, (19 /1/2022).

"Bahwa salah satu warga pada Selasa, (18/1/2022) pergi memancing sekitar 23.00 WIB. Sampai saat dilaporkan belum kembali," kata Ipda Saripin, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga: Dulu Jadi Daerah Tertinggal di Banjarnegara, Sekarang Jadi Desa Digital

"Selang sejam dilaporkan, jenazah ditemukan di irigasi turut Desa Semampir, dan identik dengan korban yang dilaporkan hilang," jelas dia.

Jenazah yang sempat dilaporkan tersebut bernama Lukman Zulianto Bin (33) merupakan warga Kelurahan Semarang, Banjarnegara.

Usai evakuasi jenazah, Sat reskrim Polres Banjarnegara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jenazah.

Pada tubuh jenazah terdapat beberapa luka di pelipis kiri, lebam di pojok mata sebelah kiri, luka lecet di dahi sebelah kiri, luka lebam di dahi sebelah atas, serta beberapa luka lecet di punggung tangan kanan dan kiri serta luka lecet di lutut kanan dan kiri.

"Setelah dilakukan olah TKP memang ada tanda (kekerasan) memar di bagian tubuhnya. Satreskrim Polres dalam hal ini penyidik melakukan penyelidikan terkait jenazah tersebut lebih lanjut," imbuh dia.

Baca Juga: Viral Kakek di Banjarnegara Ngeprank Dibegal hingga Viral, Alasannya Bikin Warganet Murka

Salah satu teman korban, Bili Sabela mengungkapkan, dirinya terakhir bertemu dengan korban pada hari Selasa.

Bahkan korban diketahui sudah merencanakan menikah tiga pekan lagi.

"Terakhir ketemu Selasa atau Senin, iya sekitar 3 minggu lagi menikah," ungkap dia.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More