SuaraJawaTengah.id - Veteran perang keturunan Tionghoa tak banyak dikenal masyarakat. Padahal banyak diantara mereka yang turut berperang merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Satu diantaranya Trisno Yoewono. Lahir di Bojonegoro, pria yang kini berusia 77 tahun itu turut serta di sejumlah pertempuran. Salah satunya Pertempuran Lima Hari Semarang
Selasa, (1/1/2022) Yoewono kedatangan tamu spesial. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi rumahnya di Bulusan, Kecamatan Tembalang.
Yoewono sudah beberapa kali bertemu gubernur di acara resmi yang melibatkan veteran. Namun ia tak menyangka, sang gubernur kini berdiri di depan pintu rumahnya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Adanya Bibit Siklon 99S, Wilayah Denpasar Bali Diperkirakan Hujan Ringan Hari Ini
“Nama kecil saya Lie Xia Yu. Saya ganti ya karena jaman Soeharto dulu. Kira-kira tahun 68. Yu-nya dipakai untuk Yoewono, jadi Trisno Yoewono,” katanya.
Yoewono bercerita tentang pengalaman hidupnya. Bagaimana menjalani pendidikan militer dan dikirim ke perbatasan dan sejumlah daerah konflik di Indonesia. Yoewono mengaku bangga bisa membela negara.
“Piyantun kaya jenengan kan sedikit, kok dulu sebagai orang Indonesia keturunan tionghoa kok mau perang kenapa?,” tanya Ganjar.
Yoewono mengatakan, keinginannya murni atas kecintaannya terhadap tanah kelahiran. Baginya meski keturunan Tionghoa, dia adalah warga negara Indonesia.
“Kita kesadaran diri, kita lahir di indonesia, mau gimana ya jadi orang indonesia. Wah nggak ada (gaji), kita rela mati untuk bela negara,” ujar Yoewono.
Baca Juga: Rayakan Imlek, Vihara Amurwa Bhumi Graha Bandar Lampung Bagi 3 Ribu Angpau
Di masa tuanya, Yoewono yang terkena stroke menghabiskan waktunya di rumah dengan melukis. Ternyata ia pernah berguru pada Dullah, pelukis istana kesayangan Bung Karno. Dullah dikenal dengan karya-karya realisnya. Itulah mengapa Yoewono pun banyak melukis realisme.
“Wah keren, berarti ini lukisan jenengan alirannya realis ya. Katanya pernah bikin pameran, mbok dipamerkan lagi,” tutur Ganjar.
Yoewono mengaku belum banyak menghasilkan karya lukisan. Karena sakit, Yoewono lebih sering menggambar sketsa.
Disela obrolan, Ganjar melihat sebuah lukisan yang menyerupai dirinya namun belum selesai.
“Pak Yu, nanti kalau sudah selesai itu lukisannya kabari saya ya. Biar saya beli,” tutur Ganjar sembari berpamitan.
Yoewono pun mengungkapkan rasa terimakasihnya pada Ganjar berulangkali. Baginya, Ganjar merupakan sosok Gubernur yang rendah hati dan tidak melupakan rakyat kecil.
“Terimakasih pak Ganjar, sudah datang. Tadi ngobrol banyak saya cerita macem-macem. Pak gubernur baik sama rakyat kecil, saya nggak pernah lupa sama pak gubernur,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Ganjar Pranowo: untuk Suara.com Selamat Ulang Tahun yang ke-11, Tetap Kritis dan Mencerdaskan!
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
-
Momen Lucu Bocah SD Minta Tanda Tangan Tarawih Ke Ganjar di Masjid UGM
-
Ganjar-Anies Kompak Jadi Pembicara di Masjid UGM, Netizen Senggol Jokowi: Kok Nggak Pernah...
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
-
Ini 7 Amalan Bulan Syawal yang Dianjurkan untuk Dilakukan
-
Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?