Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 01 Februari 2022 | 19:25 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. [kaltimtoday.co]

SuaraJawaTengah.id - Pemkot Magelang batal menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bagi anak sekolah yang direncanakan dimulai Februari 2022.

Keputusan itu diambil jajaran pemerintahan setempat setelah Kota Magelang kini masuk level 2 lagi.

"Rencana PTM 100 persen belum bisa dilakukan Februari ini. Sebelumnya saya sudah ngomong untuk PTM 100 persen lihat dulu di awal Februari ini bagaimana," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dikutip dari ANTARA, Selasa (1/2/2022).

Aziz menegaskan karena Kota Magelang saat ini masuk level 2 maka PTM tetap 50 persen.

Baca Juga: Belum Mau Hentikan PTM, Gubernur Anies: Omicron Tidak Parah, Kita Harus Tenang

Namun, kata dia, untuk kegiatan pariwisata tetap berjalan dan pengunjung hanya diberi kesempatan 50 persen saja.

Penerapan PPKM level 2 di Kota Magelang ini sesuai dengan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 6 tahun 2022 tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali.

Menurut dia, kenaikan dari level 1 menjadi level 2, salah satu penyebabnya karena penelusuran yang dilakukan kurang banyak.

"Penyebab kenaikan level ini, salah satunya karena kurang banyak penelusuran. Kemudian bertambah empat kasus COVID-19. Empat kasus di Kota Magelang cukup banyak," ujarnya

Ia mengatakan penelusuran yang dilakukan sekarang ini masih dianggap belum memadai. Hal ini dimungkinkan karena merasa sudah tidak ada kasus COVID-19.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Cari Penyebab Naiknya Kasus COVID-19 di Bandung Barat

Aziz menuturkan Pemkot Magelang membuka kembali isolasi terpusat di Hotel Borobudur Magelang. Pembukaan ini dilakukan karena seiring terjadinya kenaikan kasus COVID-19.

Load More