Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 01 Februari 2022 | 21:13 WIB
Ilustrasi program Jogo Tonggo di Jawa Tengah. [Dok. Pemkot Magelang]

SuaraJawaTengah.id - Sementara Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menegaskan di wilayahnya tidak ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron.

Meski demikian, Yuni meminta masyarakat tetap waspada mengingat di daerah lain sudah terdeteksi ada.

"Kabupaten Sragen masih dalam keadaan baik tapi perlu menjadi perhatian kita semua bahwa ada varian omicron. Untuk itu kita harus tetap waspada karena omicron ini walaupun merupakan sebuah varian yang tidak menimbulkan gejala yang lebih serius, tapi mudah sekali terjadi penularan," ujarnya melansir laman resmi Pemkab Sragen, Selasa (1/2/2022).

Lebih lanjut, Bupati Yuni meminta untuk tetap menjaga prokes. Pada saat keluar rumah maupun di kerumunan untuk tetap memakai masker untuk melindungi diri.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, 16.021 Warga Indonesia Terpapar Virus Corona, Terbanyak DKI Jakarta

"Masker mu melindungi saya masker ku melindungi kamu. Tetap waspada, patuhi protokol kesehatan," pesannya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa Omicron diperkirakan akan meningkat pada bulan Februari.

Untuk itu, ia menegaskan untuk menghidupkan kembali Jogo Tonggo serta percepatan vaksinasi. Selain itu, sosialiasi akan protokol kesehatan juga harus dilakukan.

“Jogo tonggo kita hidupkan lagi yang tugas utamanya adalah sosialisasi bahwa pakai masker itu wajib, percepatan vaksinasi mesti dilakukan. Sosialisasi bahwa tetap pakai masker, keramaian nya dibatasi dulu kemudian kalau ada sesuatu segera melapor demikian," ujarnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Palembang Capai 96 Orang, Dinkes: Semoga Tak Naik Usai Libur Imlek

Load More