SuaraJawaTengah.id - Jumlah pasien Covid-19 di Magelang selama 2 hari terakhir bertambah 56 orang. Fasilitas isolasi terpusat kembali disiagakan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, jumlah kasus konfirmasi positif bertambah signifikan.
Pada Kamis (3/2/2022), diketahui 20 orang terkonfirmasi terpapar Covid. Jumlah itu bertambah 19 orang pada Jumat (4/2/2022).
“Jumlah kumulatif kasus aktifnya menjadi 56 orang,” kata Nanda Cahyadi, Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga: Soal Kerumunan Jokowi di Sumut, PKS: Jangan Anggap Sepele Gelombang Ketiga Covid-19
Sebanyak 13 pasien Covid dirawat di rumah sakit sedangkan 43 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pasien terkonfirmasi paling banyak berasal dari Kecamatan Mertoyudan (14 orang). Sisanya berasal dari Kecamatan Mungkid, Salam, Muntilan, Grabag, Borobudur, Bandongan, Sawangan, Dukun, dan Pakis.
Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid di Magelang saat ini mencapai 23.028 orang. “Selain mengetatkan prokes, kami minta warga yang belum vaksin untuk segera divaksin," papar dia.
Ditemui terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan, fasilitas isolasi terpusat disiapkan untuk pasien lansia dan komorbid.
“Yang sifatnya (gejala) ringan, (isolasi) mandiri. Tidak berdampak yang seperti varian delta. Tapi yang lansia atau barangkali komorbid, kami siapkan isolasi terpusat maupun di rumah sakit,” ujar Adi Waryanto.
Baca Juga: Warga Tiban Mas Tewas Seorang Diri di Rumah, 3 Bulan Lalu Ibunya Meninggal karena Covid-19
Lonjakan kasus penularan Covid varian Omicron sudah diprediksi oleh Kementerian Kesehatan terjadi pada Februari 2022. Meski diprediksi lebih cepat menular, gejala varian Omicron tidak separah varian Delta.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat