SuaraJawaTengah.id - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan sebanyak 15 tempat tidur atau bed untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19 varian Omicron.
Kepala Bidang Perawatan RSUD Kalisari Kabupaten Batang Samuri di Batang, Sabtu (5/2/2022), mengatakan bahwa ruang tempat tidur yang dipersiapkan tersebut merupakan bekas dari kamar khusus pasien Covid-19 yang tidak diubah desainnya.
"Kami memprediksi puncak penyebaran Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada akhir Februari 2022. Demikian pula, kami juga sudah menyiagakan seluruh tenaga kesehatannya," kata Samuri.
Samuri mengatakan bagi masyarakat maupun pasien yang berobat atau menjalani rawat inap di RSUD tidak perlu takut karena pihaknya sudah memberlakukan zona ruangan atau gedung untuk pasien Covid-19 dan pasien biasa.
Baca Juga: Daerah Ini Bakal Jadi Sentra Porang, Tersedia 500 Hektare Lahan
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya belum mencabut standar pelayanan prosedur Covid-19 dalam pelayanan bagi pasien instalasi gawat darurat atau IGD maupun pasien rawat jalan.
"Prosedur operasi standar atau standar operasional prosedur (SOP) masih tetap kami lakukan dengan skrining bagi pasien IGD maupun rawat jalan. Jadi masyarakat yang berobat atau pun menjalani rawat inap tidak perlu khawatir," katanya.
Bupati Batang Wihaji mengatakan berdasarkan prediksi dari Pemerintah pusat bakal ada potensi kenaikan kasus Covid-19 sehingga untuk mencegah penularannya yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
"Menurut prediksi akhir Februari 2022 akan terjadi puncak kasus Covid-19 dan kekuatan untuk menangkalnya hanya satu yaitu patuh protokol kesehatan. Jika prokesnya diterapkan dan kita sudah divaksinasi maka insya Allah daya tahan tubuh akan kuat," katanya.
Ia mengatakan kenyataan di lapangan masyarakat kini sudah mulai abai prokes dan aktivitas juga mulai ramai.
Baca Juga: Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron Dengan Flu Biasa Yang Perlu Diketahui, Ada Batuk Kering
"Kami berharap silakan (masyarakat) beraktivitas namun harus mematuhi prokes. Kesiapan pemkab mulai rajin melakukan pelacakan," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Undecided Voters Pilkada Jateng Masih Tinggi, Bertemu Jokowi jadi Pilihan Realistis Cagub Ahmad Luthfi
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
-
Silsilah Keluarga Taj Yasin, Calon Wagub Jateng Ini Keturunan Wali
-
Duel Jenderal di Jateng: Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi, Pendidikan Siapa Lebih Unggul?
Tag
Terpopuler
- Netizen Ramai Serukan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM, Andre Rosiade: Jaga Cita Rasa
- Usai Bongkar Borok Paula Verhoeven, Satria Mulia Ngaku Sempat Mau Dibayar Baim Wong Rp 1 Miliar
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Dulu Tuding Paula Verhoeven Ani-Ani, Satria Mulia Kini Sebut Istri Baim Wong Hanya Dimanfaatkan Nico
- Cinta Laura Kritik Artis Bawa 7 Asisten Sok Jadi Tuhan, Sindir Siapa?
Pilihan
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
-
Bos Apple Kesal Usai Prabowo Larang Penjualan iPhone 16, Kini Tak Mau Menyebut Indonesia
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini
-
Kegaduhan Warnai Debat Pilwalkot Semarang, Tim Yoyok-Joss Protes Keras ke KPU dan Bawaslu
-
Pengangguran Jateng Turun Drastis, Tapi Waspada Jebakan Sektor Informal!
-
Buat yang Sering Transfer ke Luar Negeri, BRImo Lagi Promo Racing Transfer Internasional Loh!