SuaraJawaTengah.id - Polres Demak menangani aduan seorang ibu terkait anak perempuannya yang meninggalkan rumah lebih dari sehari, Selasa (15/02/2022)
Sarmonah panggilan akrab sang ibu mengaku kehilangan anaknya Dina Permatasari (14) pada Minggu (13/02/2022). Sang anak pada hari yang sama meninggalkan rumah dengan alasan pergi sebentar untuk beli jajan.
Namun sampai lebih dari sehari, Dina belum juga pulang. Sarmonah pun mencarinya ke rumah teman-temanya namun tetap tidak ditemukan.
Atas peristiwa tersebut Sarmonah selalu orang tua Dina melaporkan ke Polsek Mranggen.
Baca Juga: Raja Pertama Kerajaan Demak Hingga Runtuhnya Kerajaan Demak
Adapun ciri-ciri korban hilang yaitu postur tubuh agak gemuk, tinggi badan 140cm Berat Badan 50kg, rambut hitam ikal, kulit sawo matang.
Terakhir memakai kaos warna abu-abu dan celana panjang warna orange.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Demak dipimpin Kasat Reskrim AKP Agil Widiyas Sampurna melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan Dina.
"Kami melakukan penyelidikan dengan menyusuri rute yang dilewati yang bersangkutan, dan akhirnya kami dapati bahwa posisi yang bersangkutan pagi tadi berada di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban," kata Kasat Reskrim Polres Demak AKP Agil, Selasa (15/2/2022).
Berkat bantuan dari Tim Satreskirm Polres Demak korban akhirnya bisa dihubungi dan dibujuk untuk kembali ke rumahnya di Mranggen Kabupaten Demak.
Baca Juga: Nelayan Asal Sukabumi Hilang di Perairan Karang Potong, Polisi: Masih Dilakukan Pencarian
"Ternyata yang bersangkutan memiliki pergaulan dengan anak punk dan hal tersebut tidak termonitor oleh orang tuanya maupun keluarganya,"ungkap Kasat Reskrim.
Atas kejadian ini Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menghimbau para orang tua agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya saat kegiatan di rumah maupun di luar rumah.
"Kami himbau para orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak baik dalam pergaulan lingkungan maupun media sosial, sehingga menghindarkan anak dari pergaulan yang tidak benar, maupun pengaruh negatif lainya," ucap Kapolres.
Peran keluarga sangat penting sebagai sarana awal dalam menjaga anak-anak agar tidak mendapat pengaruh negatif dari luar.
Berita Terkait
-
Nia Ramadhani Tetap Suka Jajan di Ojol meski Punya Chef di Rumah, Total Belanjanya Bikin Melongo
-
Anak-Anak Nia Ramadhani Sekolah di Mana? Uang Sakunya Tembus Jutaan Rupiah
-
Jajan Telur Gulung di Bandung, Gaya Slay Fuji Pakai Tas Mahal Seharga Motor Baru Curi Perhatian
-
Nia Ramadhani Spill Uang Jajan Anak di Sekolah, Nominalnya Disorot Netizen: Murah Lho Itu
-
Nagita Slavina Sebut Nominal Uang Jajan Rafathar Sehari, Host Auto Minta Diangkat Jadi Anak
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?