SuaraJawaTengah.id - Ruas jalan di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang terpaksa ditutup, Sabtu (19/2/2022).
Penutupan itu menyusul adanya tanah longsor dan jalan retak hingga 50 meter di jalan utama.
Melansir Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, tanah longsor tersebut terjadi sejak pagi ini. Longsor skala besar itu berada di tepi jalan utama akses Desa Kalongan, menyebabkan aspal jalan retak hingga 50 meter.
Kepala Desa Kalongan Yarmuji, menjelaskan longsor terjadi sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi.
"Betul (longsor sejak) jam 6 (pagi)," ujarnya saat dihubungi Ayosemarang.com.
Menurutnya longsoran tanah itu berskala besar. Karena terjadi di tepi jalan, menyebabkan aspal jalan Arjuna, akses utama Desa Kalongan retak.
Adapun jalan utama itu retak sepanjang 50 meter dengan kedalaman sekira 2-3 meter.
"(Sekitar) 50 meter," ungkapnya.
Saat ini akses jalan itu ditutup. Agar tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat yang melintas. "Saat ini (akses jalan) tutup total," jelasnya.
Baca Juga: Baduy Luar Diterjang Banjir dan Longsor, Akibat Sungai Ciujung Meluap
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
-
Pasca Longsor, Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak Kembali Dilalui Kendaraan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias