SuaraJawaTengah.id - Kisah mengharukan dialami seorang anak bernama Sinta Auliya Maulidiyah warga Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang menderita tumor kaku.
Dia membuat video singkat dengan mengenakan pakaian polisi lengkap sembari memajang foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di sampingnya.
Bukan tanpa sebab, Sinta mengaku sangat ingin bertemu dengan mantan Kapolresta Solo tersebut. Sontak saja videonya yang diunggah akun Instagram @jktnewws viral.
"Pak Kapolri saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh," kata Sinta Aulia dalam akun Instagram @jktnewws sebagaimana, Sabtu (19/2/2022).
Menanggapi permintaan anak tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun berjanji bakal menghubungi Sinta. Hal itu disampaikan Sigit dalam kolom komentar postingan tersebut melalui akun Instagram resminya @kepalakepolisian_ri. "Saya hubungi segera ya nak, terima kasih," ujar Sigit.
Dalam video itu, Sinta tampak berada di rumahnya yang sangat sederhana. Sinta mengenakan kostum Polwan sambil memegangi figura foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Kakinya yang terkena tumor tulang tampak ditutupnya menggunakan selimut.
Kaki Sinta Auliya kini telah membengkak cukup besar. Sehari-hari dia kini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Dia berasal dari keluarga tidak mampu, apalagi kondisi pandemi COVID-19 membuat perekonomian mereka makin terpuruk.
Lewat media sosialnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit merespons keinginan Sinta.
"Saya hubungi segera ya nak, terima kasih," ujar Sigit lewat akun Twitter @ListyoSigitP. Dia membalas cuitan netizen yang me-mention dirinya terkait kondisi bocah perempuan bernasib malang ini.
Baca Juga: Kapolri Kunjungan Dinas ke Solo, Ini Deretan Agenda Pentingnya
Kapolri langsung merespons dengan menghubungi anak perempuan bernama Sinta Aulia itu.
Berita Terkait
-
Anggota Protokoler Kapolri Minta Maaf usai Toyor dan Ancam Jurnalis ANTARA di Semarang!
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
-
Viral! Ajudan Kapolri Kasar pada Jurnalis di Semarang: Kalian Pers, Saya Tempeleng Satu-Satu!
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng