SuaraJawaTengah.id - Pemkot Magelang menutup sebagian areal parkir Alun-alun. Hal itu buntut dari status Kota Magelang yang saat ini masuk PPKM level 4.
Berdasarkan pantauan SuaraJawaTengah.id, areal parkir di sisi barat dan selatan alu-alun dipasangi pita pembatas. Areal parkir hanya buka di bagian pusat kuliner Tuin Van Java.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana mengatakan, penutupan sebagian areal parkir diharapkan mengurangi jumlah pengunjung alun-alun.
“Kami ambil langkah tujuannya untuk pembatasan. Kami berharap dengan adanya pembatasan area parkir atau bahkan ditutup area parkir itu kunjungan ke alun-alun akan terurai. Tidak seramai biasanya,” kata Singgih, Kamis (24/2/2022).
Menurut Singgih, pita pembatas akan terus dipasang hingga kasus penularan Covid di Kota Magelang menurun.
“Kami belum bisa membatasi. Sampai situasi mereda, menunggu level melandai. Pokoknya kami pasang (pembatas) yang tujuannya membatasi jumlah kunjungan ke Aun-alun Kota Magelang,” ujarnya.
Selain areal parkir, fasiltas bermain di Alun-alun Kota Magelang juga disegel oleh Dinas Lingkungan Hidup. Aktivitas pengunjung terbatas pada areal kuliner, penyewaan mobil mainan dan beberapa pedagang lukisan anak.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No 12 tahun 2022 tentang Perpanjangan PPKM, Kota Magelang, Kota Tegal, Kota Cirebon, dan Kota Madiun ditetapkan berstatus level 4.
Fasilitas umum dan tempat kegiatan seni, budaya, olahraga, dan sosial kemasyarakat boleh beroperasi dengan jumlah pengunjung maksimal 25 persen.
Baca Juga: Tabrak Truk Parkir di Tanjung Laut Bontang, Pemotor Luka Berat di Bagian Kepala
Anak-anak berusia di bawah 12 tahun boleh melakukan aktivitas di tempat umum dengan didampingi orang tua. Khusus bagi anak usia 6-12 tahun, wajib menunjukkan bukti vaksin minimal dosis pertama.
Hingga Rabu (23/2/2022) pukul 17.00 WIB, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Magelang mencapai 531 kasus. Sebanyak 316 pasien positif menjalani isolasi mandiri dan 101 lainnya dirawat di tempat isolasi terpusat.
Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 64 orang. Sedangkan jumlah pasien yang berasal dari luar Jawa Tengah mencapai 50 orang.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara