SuaraJawaTengah.id - Wacana menunda pemilihan umum (Pemilu) 2024 menjadi perbincangan hangat beberapa waktu belakangan. Usulan tersebut tentu saja akan menciderai demokrasi di Indonesia.
Relawan Ganjar Pranowo atau RGP wilayah Cirebon, Jawa Barat menolak wacana penundaan Pemilu 2024. Wacana itu dilontarkan oleh sejumlah ketua umum parpop pendukung pemerintah.
Relawan Ganjar menilai menunda atau mengundurkan Pemilu 2024 sebagai tindakan merusak konstitusi dan menciderai demokrasi.
"Kami menolak Pemilu 2024 diundur karena penolakan ini secara konstitusional proses demokrasi harus berjalan dengan baik. jika adanya pengunduran pemilu dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas politik secara nasional," ungkap Ketua DPP RGP 2024 Heru Subagia dikutip dari Wartaekonomi.id Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: PBNU Dukung Pemilu 2024 Ditunda, Pengamat: Harusnya Contoh Muhammadiyah
Heru menuturkan Pemilu 2024 harus tetap digelar sesuai jadwal dan tidak perlu diundur.
"Untuk menyongsong Indonesia masuk level G-20 atau negara maju yang ditopang oleh negara yang demokrasi dan modernisasi, masyarakat sipil dan sosial bebas menentukan pemimpin sehingga harus menjadi perahtian semua pihak," ujarnya.
Penolakan wacana Pemilu 2024 diundur oleh Relawan Ganjar pranowo juga melalui spanduk yang bertebaran di wilayah Cirebon.
Sebelumnya tiga ketua umum partai politik pendukung pemerintah melempar wacana Pemilu 2024 diundur. Mereka adalah ketua umum PKB Muhaimin Iskandar, ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta ketua umum PAN Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Blak-blakan, Pengamat Sebut Megawati Bisa Dikalahkan Jokowi Apabila Pemilu Benar-Benar Diundur
Berita Terkait
-
Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres, Cak Lontong Kehilangan Banyak Job
-
Yoon Suk Yeol Lengser, PM Korsel Segera Umumkan Tanggal Pemilu
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Perdana Menteri Kanada Mark Carney Serukan Pemilu Dini untuk Lawan Ancaman Trump Caplok Negaranya
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi