SuaraJawaTengah.id - Warga di Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang sempat digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di aliran Sungai Balong, Minggu (27/2/2022) lalu.
Terbaru, teka-teki sosok mayat perempuan memunculkan fakta yakni identitas korban diketahui berinisial RY (48) warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Mayat berjenis kelamin wanita tersebut pertama kali ditemukan Sukardi (45) warga Dusun Bungas, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo. Saat itu, saksi sedang mencari rumput dan kayu bakar di bantaran Sungai Bolong.
Polres Magelang menduga korban mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kamar Mayat Rumah Sakit Hong Kong Penuh
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan bahwa ada dugaan korban meninggal tidak wajar dan patut dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Berdasarkan kondisi di tempat kejadian perkara serta kondisi korban saat ditemukan secara kasatmata, korban ini diduga meninggal dikarenakan sebuah sebab yang sampai saat ini masih kita selidiki. Tidak serta merta meninggal begitu saja," kata Sajarod, Selasa (1/3/2022).
Kapolres Magelang menyampaikan jenazah korban sudah dijemput oleh pihak keluarga dan dimakamkan di Bekasi. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait adanya tempat yang diduga untuk menganiaya korban.
"Hasil autopsi dari Biddokkes Polda Jateng yaitu terdapat luka di bagian kepala akibat benturan tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan tumpul, ini terus kita dalami," lanjutnya
Sementara itu Kasatreskrim AKP Muhammad Alfan Armin menyebutkan hasil pengumpulan keterangan saksi, diperoleh informasi jika korban sempat pamit kepada anaknya mau pergi ke Yogyakarta bersama seorang laki-laki.
Baca Juga: Diperpanjang Hingga 7 Maret, Kota Tegal, Salatiga dan Magelang Terapkan PPKM Level 4
"Anak Korban tidak mengenali laki-laki tersebut. Menurut keterangannya baru kali itu ketemu," ungkapnya.
Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan jika sudah sebanyak 3 orang saksi turut diperiksa dalam kasus ini. Ketiga orang tersebut berasal dari pihak keluarga dan saksi yang menemukan jenazah korban.
"Korban ini pergi dengan lelaki yang belum kami ketahui identitasnya menggunakan motor korban. Dan motor korban sampai saat ini masih kita lakukan pencarian," kata Alfan.
Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jari. Polisi juga sudah menghubungi pihak keluarga korban. Atas persetujuan keluarga korban, dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Berita Terkait
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Raja Tega! Aksi Horor Fauzan Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: 20 Menit Cekik Leher hingga Kupas Kulit Jari Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Pengakuan Mengejutkan! Fauzan Mutilasi Wanita di Muara Baru karena Kesal Istri dan Ibunya Disebut Pelacur
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias