SuaraJawaTengah.id - Kota Solo menjadi salah satu tuan rumah pada acara Working Group untuk Trade Invesment and Industry pada Presidensi G20.
Pertemuan itu berlangsung di Solo sebanyak dua kali, pada 29-30 Maret 2022 dan 7-8 Juni 2022 di Pabrik Gula Colomadu.
Sementara pertemuan ketiga TIIWG akan dilakukan di Labuan Bajo ada 19-20 September 2022, serta puncaknya pertemuan TIIWG tingkat menteri akan dilakukan pada 21-23 September di Labuan Bajo.
Berbagai persiapan dilakukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, termasuk cenderamata para tamu yang hadir dalam kegiatan internasional tersebut.
"Tadi saya dengan bu Kepala Dinas (Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta) mengakomodasi karya dari teman-teman UMKM, misalnya untuk suvenir G20," kata Gibran dikuti dari ANTARA, Rabu (2/3/2022).
Gibran memaparkan, kolaborasi dengan pelaku UMKM tersebut sesuai dengan instruksi dari Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono yang pada pekan lalu berkunjung ke Solo.
"Jadi produk UMKM bisa dijadikan sebagai unggulan dan suvenir untuk event internasional. Nanti biar dikurasi lagi sama bu kepala dinas," ujar dia.
Putra sulung Presiden Jokowi itu menambahkan, hingga saat ini beberapa produk UMKM yang menjadi pilihan Pemkot Surakarta di antaranya batik dan jam tangan kayu.
"Ada beberapa UMKM, segera kami finalkan. Soalnya akhir Maret sudah mulai working group-nya," paparnya.
Baca Juga: Meski Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 Meningkat, Gibran Sebut di Kota Solo Kini Banyak OTG
Menurut dia, kebutuhan produk UMKM untuk suvenir G20 termasuk penyelenggaraan ASEAN Para Games yang akan dihelat pada bulan Juli 2022 bisa mencapai ratusan.
"Namun ini bukan masalah jumlahnya tetapi siapa yang pegang. Untuk di G20 ada eselon satu dan dua dari luar negeri. Bisa jadi promosi produk dari Solo ke luar negeri," ujar dia.
Ia mengatakan untuk produk yang masuk dalam kurasi di antaranya kualitas, kemasan, dan keunikan.
"Tinggal dikasih logo G20 atau Paragames. Yang pasti kami tampung sebanyak-banyaknya, bukan hanya handycraft, makanan juga bisa ditampung. Kami juga akan buka beberapa booth pada acara meeting-nya karena peserta G20 tidak bisa city tour," pungkas Gibran Rakabuming Raka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan