SuaraJawaTengah.id - Kasus COVID-19 masih terus mengalami peningkatan di Kabupatgen Banyumas. Varian baru wajib diantisipasi untuk menekan angka kematian akibat virus Corona.
Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggiatkan kembali gerakan Jaga Komorbid "Jiwong Jiga" (Siji Wong Siji Jaga/Satu Orang Satu Penjaga) guna melindungi warga yang berisiko tinggi dari penularan COVID-19.
"Saat rapat kemarin (2/3) memang ada usulan agar gerakan Jabid (Jaga Komorbid) 'Jiwong Jiga' digiatkan kembali guna mengurangi fatalitas akibat penularan COVID-19 khususnya terhadap orang-orang yang komorbid," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Sadiyanto dikutip dari ANTARA di Purwokerto, Banyumas, Kamis (3/3/2022).
Ia mengatakan berdasarkan data, kasus kematian akibat COVID-19 di Banyumas pada Februari 2022 tercatat 59 orang.
Setelah dilakukan analisis, kata dia, dari 59 orang yang meninggal dunia tersebut diketahui 53 orang di antaranya merupakan komorbid berat, sedangkan enam orang lainnya komorbid ringan.
Selain itu, lanjut dia, dari 59 orang yang meninggal dunia diketahui pula bahwa 45 orang yang sama sekali belum tervaksin, sedangkan sisanya sudah divaksin meskipun beberapa di antaranya baru dosis pertama, sudah sampai dosis kedua, bahkan sudah mendapatkan vaksin penguat.
Menurut dia, ada dua dugaan yang menyebabkan orang-orang dengan komorbid tersebut sama sekali belum tervaksin.
"Dugaan pertama, kemungkinan memang tidak ikut vaksinasi. Dugaan kedua, mereka tidak lolos 'screening' (penapisan) kesehatan saat hendak ikut vaksinasi," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan dugaan terkuat adalah orang-orang dengan komorbid itu tidak lolos penapisan kesehatan karena dikhawatirkan ada kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Pemulihan Ekonomi di Kota Bandung Kembali Terhambat
Terkait dengan hal itu, Sadiyanto mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga orang-orang yang komorbid agar terhindar dari penularan COVID-19, yakni dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Yang masih muda-muda, jaga keluarga yang sudah lansia maupun komorbid. Jangan karena menganggap COVID-19 varian Omicron tidak terlalu berisiko, kita lalu abai terhadap protokol kesehatan. Padahal kalau yang komorbid sampai tertular, tetap akan berisiko," katanya.
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Banyumas, kasus positif COVID-19 yang terjadi pada 2022 telah mencapai 2.104 orang, yakni 188 orang pada Januari, 1.777 orang pada Februari, serta 139 orang pada Maret (52 orang pada 1 Maret dan 87 orang pada 2 Maret 2022).
Kasus kematian akibat COVID-19 di Banyumas pada 2022 telah mencapai 67 orang, yakni pada Januari nihil, Februari 59 orang, serta awal Maret delapan orang (1 Maret tercatat dua orang dan 2 Maret tercatat enam orang).
Cakupan vaksinasi secara kumulatif di Banyumas dengan target 1.398.427 sasaran, berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), untuk dosis pertama mencapai 1.311.840 orang (93,81 persen) dan dosis kedua 1.148.297 orang (82,11 persen).
Cakupan vaksinasi bagi lansia di Banyumas dengan target 194.112 sasaran, berdasarkan data KPC-PEN telah mencapai 163.380 orang (84,17 persen) dosis pertama dan 123.434 orang (63,59 persen) dosis kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota