SuaraJawaTengah.id - Mata uang menjadi nilai tukar untuk bisa membeli barang di Indonesia. Rupiah mata uang Indonesia diproduksi dalam bentuk kertas dan koin.
Namun demikian beredar video lawas pendakwah Muhammad Saifullah Oemar sebut rupiah kertas bukan uang. Ia meyakinkan jamaah bahwa semuanya kelak akan kembali kepada dinar dan dirham.
Menyadur dari Terkini.id, jaringan Suara.com pada Minggu (6/3/2022), pernyataan pendakwah itu disampaikan dalam ceramahnya. Menurut dia suatu saat uang kertas tidak akan berharga, manusia akan kembali kepada alat tukar dinar dan dirham atau emas dan perak.
Dirinya juga menceritakan bahwa kekayaan emas Indonesia akan diperebutkan oleh negara adidaya Amerika Serikat dan China.
“Kenapa China pada hari ini gila-gilaan memborong emas, merampok emas,” ujar Saifullah Oemar dalam video yang diunggah channel youtube Saifullah Oemar, dengan judul ‘Kembali kepada Dinar dan Dirham'.
“Mengambil emas dengan cara apapun, mereka sedang menumpuk-numpuk emas sebanyak-banyaknya,” ujar Saifullah Oemar melanjutkan.
“Apalagi negara yang paling teroris di dunia ini, Amerika, mereka juga lebih gila-gilaan lagi mengumpulkan emas di dunia ini,” ujar Saifullah Oemar melanjutkan.
“Sampai-sampai ke Indonesia menjarah emas kita, freeport, dan sebentar lagi freeport akan menjadi tempat pertarungan antara negara adidaya Amerika Serikat melawan China,” ujar Saifullah Oemar melanjutkan.
Kemudian, Saifullah Oemar menyampaikan pendapatnya soal uang kertas, menurutnya rupiah kertas itu bukan uang.
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Ekonomi Indonesia Bakal Terganggu?
Bahkan, dirinya mengeluarkan uang selembaran 100 ribu rupiah, dan menegaskan bahwa itu bukan uang, karena kalau disobek dan dibakar akan menjadi kertas biasa.
“Benar kata nabi, nanti di akhir zaman kalian akan meninggalkan uang kertas dan kembali kepada dinar dan dirham! kata rasulullah SAW,” ujar Saifullah Oemar menjelaskan.
“Ini unik, di zaman nabi belum ada yang menggunakan uang kertas, ungkapan nabi seperti ini sebuah isyarat di akhir zaman, manusia pernah menggunakan uang bohongan ini,” ujar Saifullah Oemar melanjutkan.
“Ini uang? kata siapa ini uang? mindset manusia diciptakan sekarang ini adalah uang, ketika ini saya robek, saya robek jadi 8 potongan, masih berharga gak kertas ini? saya bakar setengah, apakah masih ada harga? tidak ada, ini bukan uang!,” ujar Saifullah Oemar menjelaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula