SuaraJawaTengah.id - Beredar daftar penceramah radikal yang dilarang untuk diundang memberikan tausiyah atau dakwah di berbagai tempat di Indonesia. Daftar itu menyeret nama Felix Siauw dan Abdul Somad.
Menyadur dari Terkini.id jaringan Suara.com, Pendakwah Felix Siauw bagikan informasi daftar penceramah radikal yang dilarang untuk diundang dan didengarkan ceramahnya. Dalam daftar tersebut, dirinya tercantum menjadi penceramah nomor 2 yang terindikasi radikal.
Informasi daftar penceramah radikal itu berbentuk screenshoot pesan whatsapp, yang kemudian dibagikan oleh Felix Siauw melalui akun instagramnya @felix.siauw.
Dalam daftar tersebut, tertulis nama M. Ismail Yusanto di urutan pertama dan Felix Siauw di urutan kedua. Selain itu, ada juga pendakwah terkenal seperti ustadz Abdul Somad di urutan kelima.

Dalam unggahannya saat membagikan informasi tersebut, Felix Siauw justru tidak menanggapi hal tersebut secara serius, dirinya bergurau dengan bertanya kapan ia dapat menempati posisi pertama.
“Beredar viral 180-an nama penceramah radikal dan disarankan nggak boleh diundang dan didengar,” tulis Felix Siauw dalam unggahannya melalui akun instagram @felix.siauw, sebagaimana dilansir pada Rabu, 9 Maret 2022.
“Tahun 2017, saya jadi tokoh radikal no.2 setelah HaErEs,” tulis Felix Siauw melanjutkan.
“Sekarang jadi no.2 lagi, kapan aku bisa jadi namber wan (one/1) ya?,” tulis Felix Siauw melanjutkan.
“Tapi Alhamdulillah bisa bertahan di list sedjak 2017,” tulis Felix Siauw melanjutkan.
Baca Juga: Refly Harun Soroti Daftar Penceramah Radikal: Pastilah Ini yang Suka Kritik Pemerintah
Kemudian, dalam kolom komentar, Felix Siauw kembali menulis pernyataannya soal informasi daftar penceramah radikal.
“Barusan dirilis sama Sekai Seifu di Mariejois,” tulis Felix Siauw menjelaskan.
“Daftar pemegang bendera hitam terkuat di Grandline,” tulis Felix Siauw melanjutkan.
“Alhamdulillah masih masuk 4 terkuat,” tulis Felix Siauw menandaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025