SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo masih menjadi tokoh nasional yang paling berpengaruh saat ini. Mengemban jabatan tertinggi di Indonesia membuat mantan wali kota Solo itu memiliki elektabilitas tertinggi saat ini.
Hasil survei yang dirilis oleh Y-Publica menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Presiden Jokowi mencapai 42,3 persen atau tertinggi dari sejumlah tokoh lainnya di Tanah Air.
"Dengan capaian tersebut Jokowi jauh mengungguli nama-nama yang kerap merajai tiga besar yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Kendati demikian, menurut aturan konstitusi Presiden Jokowi tidak bisa maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena mantan Wali Kota Solo tersebut sudah atau sedang menjalani periode kedua sebagai presiden.
Ia mengatakan wacana agar masa jabatan Jokowi dapat diperpanjang dengan menunda pemilihan umum (pemilu), atau membolehkan menjabat hingga tiga periode memang ramai muncul ke publik beberapa waktu terakhir. Akan tetapi, mayoritas publik menolak penundaan pemilu.
Di bawah Jokowi, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih elektabilitas 14,7 persen. Berikutnya di bawah 10 persen yaitu Anies Baswedan 9,3 persen terpaut tipis dengan Ganjar Pranowo 9,0 persen. Kemudian Ridwan Kamil 6,0 persen dan Sandiaga Uno 3,6 persen.
Nama-nama lain adalah Agus Harimurti Yudhoyono 2,0 persen, Tri Rismaharini 1,3 persen dan Erick Thohir 1,0 persen. Tokoh-tokoh dengan elektabilitas di bawah satu persen yakni Khofifah Indar Parawansa 0,8 persen dan Giring Ganesha 0,6 persen.
Selain itu, ada juga nama Ketua DPR RI Puan Maharani yang memperoleh elektabilitas 0,4 persen, Airlangga Hartarto 0,3 persen, Mahfud MD 0,2 persen dan Andika Perkasa 0,1 persen. Sementara yang tidak tahu/tidak menjawab sebesar 8,4 persen.
Sebagai perbandingan, pada survei November 2021 nama Jokowi tidak dimasukkan, dan elektabilitas tertinggi diraih oleh Ganjar Pranowo yakni 21,1 persen. Posisi berikutnya diduduki oleh Prabowo Subianto 17,0 persen dan Ridwan Kamil 12,5 persen, Anies Baswedan 8,0 persen dan Sandiaga Uno 7,5 persen.
Baca Juga: Sibuk Urus IKN Nusantara, Jokowi: Jakarta Bukan Ditinggalkan Tapi Diperbaiki
"Jokowi masih menjadi tokoh paling diunggulkan publik saat ini, disusul oleh Prabowo," ujarnya.
Meskipun elektabilitas maupun kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi masih tinggi, Rudi mengingatkan hal itu tidak bisa dijadikan dasar untuk menabrak atau mengacak-acak konstitusi.
"Amandemen konstitusi sah-sah saja dilakukan, selama ditujukan untuk kepentingan yang lebih besar," tegas Rudi.
Menurut Rudi, survei hanya bisa menangkap persepsi publik sedangkan pelembagaan demokrasi berjalan melalui pemilu dan sistem perwakilan.
Terakhir, ia berharap para elite politik dapat bersikap arif dan bijak dalam mengambil keputusan yang sangat mendasar terkait konstitusi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025