Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 14 Maret 2022 | 12:41 WIB
Ilustrasi begal. [ANTARA]

SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video yang memperlihatkan aksi percobaan begal di Banyumas, Jawa Tengah terekam kamera ponsel viral di media sosial. 

Aksi kejahatan tersebut salah satunya diketahui dari unggahan video di akun Facebook Marveldotkom belum lama ini. 

Berdasarkan pantauan SuaraJawaTengah.id, video berdurasi singkat itu mulanya menayangkan suasana sopir roda empat tengah melintasi sebuah jalan di dini hari. 

Di tengah kondisi jalan yang sepi, rupanya sopir ini bertemu dengan pelaku begal. Pelaku yang mengendarai sepeda motor itu nampak membawa senjata tajam dan meminta sopir untuk berhenti. 

Baca Juga: Ngeri! Dua Kali Rampas Sepeda Motor, Aksi Begal Sadis Di Sumut Ini Ternyata Diotaki Emak-emak

Namun, sopir mobil ini tak mengindahkan permintaan pelaku begal dan terus mengendarai kendaraannya tersebut. 

Hingga kini belum diketahui pasti bagaimana kondisi sang sopir apakah berhasil lolos dari pelaku begal tersebut atau tidak. 

Diketahui dari keterangan tertulis akun itu mengatakan pembegalan tersebut terjadi di kawasan jalan Buntu, Banyumas, Jawa Tengah pada hari Minggu (13/03/2022) pukul 01.00 WIB. 

Sontak saja unggahan video tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang resah dan marah dengan adanya pelaku begal yang terekam kamera ponsel tersebut. 

"Kalau saya supirnya, udah tek tabrak dulu dari belakang, masalah hukum belakangan yang penting kita selamat dulu. Kan udah ada bukti vidio. Orangnya mati ya alhamdulillah hidup ya suruh tobat kalau bener dia rampok," ucap akun Printing**. 

Baca Juga: Kemarin, Viral Begal Diberondong Peluru Polisi Sumenep hingga Sekeluarga di Tuban Keracunan Telur Ikan

"Tabrak bae wes bukti wes ana, ngisin-ngisini wong ngapak," ujar akun Rudy**. 

"Udah ngerekam ini, senggol aja. kalau nantinya jadi masalah tinggal tunjukin videonya. Udah ngacungin sajam gitu kok," papar akun Dhimas Radi**. 

"Kenapa masih ada begal bergentayangan? Apakah jumlah petugas keamanan kurang banyak?," heran akun Toh Brahma Rama**. 

"Daerah saya itu, viral juga disini. Padahal polisi kalau malem rajin keliling pakai mobil. Tapi semenjak korona makin horor kawasan ini. Karena polisi udah gak pernah keliling kayak dulu lagi," imbuh akun Berlin Winda**. 

"Divisi Humas Polri Cyber Crime Polri  monggo pakdhe begalnya bisa diamankan," tandas akun Jericho Pras**. 

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More