SuaraJawaTengah.id - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda memang dikenal sebagai orang sering sekali mengomentari berbagai masalah.
Terlebih ketika menyangkut isu agama maupun Islam radikal. Abu Janda paling terdepan untuk turut mengomentari isu tersebut.
Terbaru, Abu Janda juga turut mengomentari soal pernikahan beda agama di Kota Semarang beberapa hari yang lalu. Bahkan Abu Janda memiliki pandangan berbeda dari sebagaian besar ulama soal pernikahan beda agama.
Jika sebagian besar ulama melarang, Abu Janda justru tidak mempersoalkan sama sekali pernikahan beda agama.
Baca Juga: Abu Janda Jalani Ritual Hindu: Saya Cinta Yesus, Buddha, dan Dewa Shiwa
"Nikah beda agama secara negara memang tidak bisa. Tapi secara agama bisa. Foto bahagia nikahan Hendra dan Retno di Semarang 5 Maret 2022," papar Abu Janda melalui akun instagramnya
Lantas Abu Janda pun meminta semua pihak untuk tetap menghormati keputusan pasangan tersebut. Hal itu sebagai bentuk keberagam dan toleransi umat beragama.
"Hendra Katolik, Retni Muslimah. Kalau cinta sudah berbicara, agama bukan pembatas. Selamat ya Hendra dan Rento. Rayakan keberagaman Indonesia," tandas Abu Janda.
Menanggapi Abu Janda yang kerap berkomentar soal urusan agama. Habib Noval Assegaf mengaku berang. Pasalnya Abu Janda yang ia kenal bukan lah ahli agama.
Sehingga Habib Noval Assegaf khawatir Abu Janda memberi informasi yang justru menyesatkan umat muslim atau umat beragama lainnya.
Baca Juga: Gara-gara Unggahan Ini, Abu Janda Dinilai Warganet Cocok Jadi Menteri Agama: Pemikirannya Modern
"Abu janda bukan ahli agama, bahkan ilmu dasar agama Islam tidak paham, jadi tidak perlu respon pendapat dia tentang agama," kata Habib Noval Assegaf melalui akun twitternya.
Ia pun menyerukan kepada masyarakat Indonesia agar tidak terlalu menanggapi pendapat Abu Janda di sosial media.
"Siapa yang akan ikuti pendapat agama dia? Pasti golongannya saja. Biarkan mereka kumpul dalam kebodohan. Jangan buang waktu kalian," ungkapnya.
Sontak saja cuitan Habib Noval Assegaf tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka terpantau banyak memberikan ragam tanggapan.
"Benar Bib, setuju. Itu berlaku juga bila berdebat dengan liberalis kronis, mending gak ditanggapin. Lebih banyak mudharat," ucap akun @BinarMentari**.
"Sepajat dia cuma seekor mahluk yang cari duit memjadi buzzer. Karena dia tidak punya keahlian apapun selain bacot busuk," tutur akun @Ksatria**.
"Benar sekali Habib, aku malah tau Abu Janda dri orang-oranf benci dia. Entah sengaja atau tidak mereka membantu si Abu ini makin terkenal," imbuh akun @AndiNur**.
"Kalau dia (Abu Janda) bicara tentang agama memang tidak perlu kita tanggapi karena dia bukan ahli agama, tapi kalau dia jadi propokator, memfitnah ulama dan umat islam. Apakah kita tetap diam juga?," sahut akun @as_sigli**.
"Semoga Abu Janda mendapat hidyah dari Allah dan dibukakan pintu hatinya. Semoga diampuni dosa-dosanya," timpal akun @reza2**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Nama Asli Abu Janda yang Klaim Bertemu Prabowo Masuk Lewat Pintu Belakang
-
Cek Fakta: Permadi Arya alias Abu Janda Jadi Wamenag Urusan Intoleransi Agama
-
Ahmad Dhani Unggah Lagi Video Lawas Abu Janda Hina Prabowo, Publik: Sama Kayak Fufufafa
-
Riwayat Pendidikan Abu Janda: Dicap Zionis, Bakal Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran?
-
Ledek Menlu Retno Tak Lagi Masuk Kabinet, Kelakuan Abu Janda Diadukan ke Prabowo: Masa Begini jadi Wamen?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah