SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat meliputi sejumlah daerah pada Rabu (16/3/2022), semasa Siklon Tropis Billy menjauhi wilayah Indonesia.
Menurut ikhtisar cuaca harian BMKG, pada Rabu hujan lebat berpotensi turun di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Hujan lebat juga diprakirakan turun di bagian wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Selain itu, menurut BMKG, angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km per jam berpeluang meliputi bagian wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Laporan BMKG: Bandung Diguncang Gempa Bumi Sebanyak Dua Kali
BMKG juga menyampaikan peringatan mengenai potensi kejadian banjir di bagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku.
Menurut BMKG, potensi hujan lebat dan angin kencang itu karena Siklon Tropis Billy. Peningkatan kecepatan angin yang bisa meningkatkan pertumbuhan awan hujan terjadi di Samudra Hindia barat daya Banten saat siklon tropis tersebut menjauhi wilayah Indonesia.
Selain itu ada sirkulasi siklonik yang juga bisa meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Sirkulasi siklonik terpantau di laut Jawa sebelah selatan Kalimantan di Papua Barat dan laut Arafuru dan membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin yang memanjang dari Riau hingga Kepulauan Riau, dari Jambi hingga Bangka Belitung, dan dari Lampung hingga Selat Karimata.
Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin juga terpantau di Jawa bagian barat, Jawa Timur hingga Jawa Tengah, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, Kalimantan Tengah bagian utara hingga Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, Sulawesi bagian tengah hingga Selat Makassar, Papua Barat, dan sekitar laut Arafuru.
[ANTARA]
Baca Juga: Operasi Keselamatan Candi 2022, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Jateng Menurun
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal