SuaraJawaTengah.id - Pemerintah RI telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng menyusul terjadi kelangkaan yang terjadi baru-baru ini.
Namun di lapangan, harga minyak goreng hari ini justru melambung tinggi di pasaran.
Meski demikian, kondisi berbeda terjadi di Banjarnegara. Warga justru diberi minyak goreng gratis, namun harus menjalani vaksin Covid-19.
Hal tersebut sangat disambut antusias warga mengingat harga minyak yang saat ini melambung.
Baca Juga: Bak Sulap, Deretan Minyak Goreng Muncul di Super Market di Palembang Usai Kebijakan HET Dicabut
Bahkan, pemerintah mencabut subsidi minyak goreng kemasan pabrik dan mengalihkan untuk minyak curah.
Pantauan Suarajawatengah.id, harga minyak goreng kemasan pabrik di Banjarnegara hari ini sudah mencapai Rp44 ribu per dua liter.
Hal tersebut dirasa memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu warga Banjarnegara, Arini mengaku sangat senang dan antusias karena dirinya mendapat minyak secara cuma cuma setelah vaksin.
Bahkan sempat kaget lantaran minyak saat ini saat ini sangat sulit didapat.
Baca Juga: Polisi Sita 5.136 Liter Minyak Goreng di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon
"Ya senang sekali habis vaksin dapat minyak, Terima kasih. Kaget juga karena nggak tau kalau bakal dapat minyak. Karena di Banjarnegara sendiri buat dapat minyak murah saja harus antrean panjang itu kan dan sering banget nggak dapet," ungkapnya, di lokasi vaksin, gedung Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Banjarnegara, Kamis (17/3/2022) .
Pemberian minyak goreng kemasan 1 liter disiapkan hanya 200 botol atau 200 liter. Dengan begitu, hanya 200 peserta vaksin yang beruntung mendapatkan bonus minyak.
Ketua PPNI Banjarnegara Supriyanto mengatakan pihaknya sebagai penyelenggara menyediakan 200 botol minyak kemasan 1 liter.
Minyak gratis tersebut diberikan untuk 200 peserta pertama. Dengan demikian tidak semua peserta mendapatkan minyak gratis.
"Kami sediakan 200 minyak goreng untuk membantu masyarakat karena harga minyak sekarang mahal. Dan juga sebagai daya tarik agar mau vaksin," katanya.
Ia menambah, pemberian vaksin kali ini adalah dosis 2 dan booster. Termasuk untuk vaksin dosis anak-anak.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Mengenal TPC Meter, Jagoan Baru di Dapur Untuk Memastikan Minyak Goreng Aman bagi Keluarga
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan