Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 17 Maret 2022 | 16:01 WIB
Vaksin Covid-19 bonus minyak goreng gratis di Banjarnegara. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah RI telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng menyusul terjadi kelangkaan yang terjadi baru-baru ini.

Namun di lapangan, harga minyak goreng hari ini justru melambung tinggi di pasaran.

Meski demikian, kondisi berbeda terjadi di Banjarnegara. Warga justru diberi minyak goreng gratis, namun harus menjalani vaksin Covid-19.

Hal tersebut sangat disambut antusias warga mengingat harga minyak yang saat ini melambung.

Baca Juga: Bak Sulap, Deretan Minyak Goreng Muncul di Super Market di Palembang Usai Kebijakan HET Dicabut

Bahkan, pemerintah mencabut subsidi minyak goreng kemasan pabrik dan mengalihkan untuk minyak curah.

Pantauan Suarajawatengah.id, harga minyak goreng kemasan pabrik di Banjarnegara hari ini sudah mencapai Rp44 ribu per dua liter.

Hal tersebut dirasa memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak untuk kebutuhan sehari-hari.

Salah satu warga Banjarnegara, Arini mengaku sangat senang dan antusias karena dirinya mendapat minyak secara cuma cuma setelah vaksin.

Bahkan sempat kaget lantaran minyak saat ini saat ini sangat sulit didapat.

Baca Juga: Polisi Sita 5.136 Liter Minyak Goreng di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon

"Ya senang sekali habis vaksin dapat minyak, Terima kasih. Kaget juga karena nggak tau kalau bakal dapat minyak. Karena di Banjarnegara sendiri buat dapat minyak murah saja harus antrean panjang itu kan dan sering banget nggak dapet," ungkapnya, di lokasi vaksin, gedung Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Banjarnegara, Kamis (17/3/2022) .

Pemberian minyak goreng kemasan 1 liter disiapkan hanya 200 botol atau 200 liter. Dengan begitu, hanya 200 peserta vaksin yang beruntung mendapatkan bonus minyak.

Ketua PPNI Banjarnegara Supriyanto mengatakan pihaknya sebagai penyelenggara menyediakan 200 botol minyak kemasan 1 liter.

Minyak gratis tersebut diberikan untuk 200 peserta pertama. Dengan demikian tidak semua peserta mendapatkan minyak gratis.

"Kami sediakan 200 minyak goreng untuk membantu masyarakat karena harga minyak  sekarang mahal. Dan juga sebagai daya tarik agar mau vaksin," katanya.

Ia menambah, pemberian vaksin kali ini adalah dosis 2 dan booster. Termasuk untuk vaksin dosis anak-anak.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More