SuaraJawaTengah.id - Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi mengungkap adanya mafia dan spekulan ingin ambil keuntungan di tengah permasalahan minyak goreng.
Lutfi mengatakan, sebenarnya distribusi minyak goreng di setiap provinsi cukup untuk masyarakat.
Ia menjelaskan, misalnya di tiga provinsi yakni Sumatera Utara, Jakarta, dan Jawa Timur itu pendistribusian minyak goreng cukup untuk masyarakat.
"Jadi ada tiga derah yang mirip seperti itu, pertama Surabaya, Jawa Timur yang distribusinya mencapai 91 juta, di Jakarta yang totalnya 85 juta dengan 11 juta rakyat, dan di Sumatera Utara yang mestinya berlimpah," kata Lutfi dalam rapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Namun menurutnya, ada pihak-pihak yang memang sengaja mengambil kesempatan dalam kesempitan terkait minyak goreng.
"Jadi, spekulasi kami, deduksi kami ini ada orang-orang yang mendapat, mengambil kesempatan di dalam kesempitan," ungkapnya.
Lutfi pun menjelaskan, mengapa minyak goreng bisa langka terutama di tiga provinsi yang disebutkan tadi. Yakni karena adanya indrustri dan kedekatan dengan pelabuhan.
"Jadi bapak dan ibu, kalau ini keluar dari pelabuhan rakyat, satu tongkang bisa seribu ton atau satu juta liter dikali 7 ribu, 8 ribu rupiah, ini uangnya 8 sampai 9 miliar rupiah. Kementerian Perdagangan tidak bisa melawan penyimpangan-penyimpangan tersebut," ungkapnya.
Sementara adanya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan tidak kuat dalam melawan adanya mafia-mafia tersebut.
"Jadi bapak dan ibu, yang terjadi adalah ketika banyak dari minyak ini tidak bisa dipertanggungjawabkan, makanya terjadilah kemiringan-kemiringan tersebut. Jadi pelajaran yang kami dapat di sini adalah ketika harga berbeda melawan pasar segitu tinggi dengan permohonan maaf Kementerian Perdagangan tidak bisa mengontrol. Karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat."
Ini Daftar Raja Minyak Goreng di Indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Martua Sitorus
Matua Sitorus adalah pemilik Wilmar yang didirikan bersama Kuok Khoon Hong. Ia memiliki Kekayaan USD 2,9 Miliar.
Produk Minyak goreng yang dijual Fortune, dan sania. Di majalah Forbes ia dijuluki Raja Minyak Sawit Indonesia.
2. Anthony Salim
Anthony Salim siapa yang tek kenal dengan dirinya. Selain memiliki produk mie instan yang mendunia, ia juga memiliki perusahaan kelapa sawit Indofood Agri Resources Ltd,PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Kekayaan Anthony Salim mencapai USD 5,9 Miliar. Ia menjual produk Minyak Goreng kemasan dengan merk Bimoli, Delima, dan Happy.
3. Bachtiar Karim
Bachtiar Karim adalah pemilik Grup Musim Mas bersama Burhan dan Bahari. Ia masuk jajaran orang terkaya di Indonesia dengan nomor urut 11 versi majalah Forbes.
Kekayaannya mencapai USD 3,1 Miliar. Ia menjual produk minyak goreng kemasan dengan merk Sanco, Amago, Voila.
4. Keluarga Widjaya
Keluarga Widjaya merupakan pemilik Grup Sinar Mas. Pendirinya adalah Eka Tjipta Widjaya.
Namun bisnisnya diteruskan oleh anak dan cucunya atau generasi kedua ketiga. Mereka menjual produk minyak goreng dengan merk Filma.
5. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto adalah pemilik Grup Royal Golden Eagle International (RGEI).
Ia juga merupakan pemilik dari perkebunan kelapa sawit Asian Agri dan Apical. Kekayaannya mencapai USD 2,1 Miliar.
Produk minyak goreng kemasan yang dijual dari perusahaan Sukanto Tanoto adalah Camar.
Berita Terkait
-
Promo Minyak Goreng Indomaret Hari Ini 11 April 2025, Mulai Rp 35.900 Per 2 Liter
-
Promo Minyak Goreng Alfamart Hari Ini, dari Sovia hingga Sunco 2 Liter Harga Murah
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Kenapa Mafia Kasus Zarof Ricar Tidak Kena Pasal Suap dan Pencucian Uang?
-
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Minyak Goreng Lain Dikemas ke MiyaKita, Takarannya Dikurangi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, Warga Diimbau Waspadai Cuaca Tak Menentu
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari