"Makanya kemarin sudah memerintahkan buatkan posko di tiap-tiap kecamatan. Unsur pemerintah daerah, kecamatan sampai desa harus bergerak cepat dalam penanganan bencana ini, tidak boleh santai-santai," tegasnya.
Banjir di sejumlah wilayah kecamatan Kabupaten Kebumen saat ini sudah surut. Namun, hingga saat ini masih dalam proses recovery atau pemulihan.
Sejumlah pengungsi hingga kini masih banyak yang memilih bertahan di tenda darurat. Bupati berharap, pihak kecamatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen aktif memberikan pendataan mengenai kondisi penanganan bencana.
"Selama status kebencanaan ini belum kita cabut, kita semua harus standbay. Aktif memberikan pendataan tentang situasi dan kondisi di lapangan. Kebutuhan apa yang masih kurang? Berapa jumlah pengungsinya? Ada yang sakit atau tidak? Daerah mana yang masih rawan dan lain sebagainya,"ujarnya.
Baca Juga: Cerita Belajar Geologi: Explore Daerah Karangsambung Kabupaten Kebumen
Tidak hanya itu, Bupati juga meminta BPBD untuk membuat perencanaan pasca bencana.
"BPBD juga harus bisa membuat perencanaan penanganan bencana. Kita tidak ingin banjir parah kembali terjadi di Kebumen. Bencana memang bisa terjadi kapan saja, tidak bisa kita cegah. Tapi kita bisa berusaha untuk mencegah adanya kerugian baik material maupun korban jiwa," tandasnya.
Bupati menuturkan, ASN digaji dari uang rakyat, sudah sepantasnya bekerja untuk melayani rakyat. Terlebih pada saat terjadi bencana, masyarakat mestinya memberikan penanganan dan pelayanan yang baik dan tepat.
"Kita ini digaji dari uang rakyat. Maka sudah sepantasnya para ASN ini harus punya jiwa melayani, bukan maunya dilayani. Terlebih pada saat bencana datang, ASN harus ikut aktif terlibat dalam penanganan bencana ini," jelasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Hutan Kota Wanamukti Kebumen, Ruang Hijau Idaman di Tengah Hiruk-Pikuk Kota
-
Alun-Alun Pancasila Kebumen, Destinasi Buka Puasa yang Anti-Mainstream!
-
Ingin Berwisata ke Pantai Menganti? Simak untuk Dapat Informasinya!
-
Mau Liburan Low Budget di Kebumen? Pantai Setrojenar Jawabannya!
-
Profil Lilis Nuryani Fuad, Bupati Terpilih Terkaya di Jawa Tengah!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal