Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 23 Maret 2022 | 09:50 WIB
Pendakwah kharismatik KH. Ahmad Bahauddin alias Gus Baha. (Foto: NU Online)

SuaraJawaTengah.id - Aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari di gelaran MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat benerapa hari yang lalu menuai polemik publik media sosial. 

Apalagi perempuan kelahiran Papua tersebut menjalankan ritual-ritual untuk memanggil maupun memindahkan hujan sering kali tersorot kamera televisi. 

Alhasil, aksi Rara selama mengamankan cuaca di gelaran MotoGP Mandalika kemarin banyak sekali menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia. 

Salah satu tokoh yang agama yang kontra dengan aksi Rara yakni ustaz Khalid Basalamah. Dalam sebuah unggahan videodi akun twitter @eshatehsyah. Ustaz Khalid Basalamah pernah berbicara soal hukum menggunakan jasa pawang hujan

Baca Juga: Bukan Karena Pawang Hujan Mandalika, BMKG Ungkap Penyebab Hujan Berhenti saat MotoGP Mandalika

"Pawang hujan itu dukun atau penyihir. Taro telur di belakang rumah, taro keris supaya tidak hujan itu jin yang jaga," ucap Ustaz Khalid Basalamah. 

Lantas ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa dalam Islam hukumnya haram bagi seseorang yang menggunakan jasa pawang hujan. 

"Pawang hujan itu dukun nggak boleh dipercaya haram dalam Islam. Walau pun mereka pakai bacaan-bacaan Al-Quran jangan percaya," papar Ustaz Khalid Basalamah. 

"Ada acara terus hujan, ya biarin akhi kan rahmat dari Allah. Kalau hujan terus tunda di hari lain," sambungnya. 

Berbeda dengan ustaz Khalid Basalamah, ulama kharismatik asal Rembang K.H. Ahmad Bahauddin alias Gus Baha justru tidak terlalu menyudutkan profesi pawang hujan. 

Baca Juga: Tak Hanya di Sirkuit Mandalika, Candi Borobudur Juga Punya Pawang Hujan Kondang

Melalui sebuah unggahan video di kanal youtube Sekolah Akhirat, menurut Gus Baha hujan yang diturunkan oleh Allah merupakan sebuah rahmat. 

"Ada hujan itu buktinya rahmat Allah, kalau tidak ada hujan bukti kuasa Allah. Tapi kalau hujan sering dikeluhkan pedagang. Misal ada yang jual es terus hujan, masya Allah mati saya," ungkap Gus Baha. 

Menanggapi profesi pawang hujan, menurut Gus Baha keberhasilan Rara Isti Wulandari maupun pawang hujan lainnya saat ditugaskan untuk mengamankan sebuah acara karena berkat kebaikan Allah. 

"Kalau kamu minta (hujan), kemudian Allah langsung memberi. Berarti Allah sedang menunjukkan bahwa dia dzat yang baik," papar Gus Baha. 

Sebaliknya, jika Allah tidak mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan oleh hujan. Menandakan bahwa Allah memiliki kekuasaan yang tidak bisa diatur oleh siapapun. 

"Kalau kamu meminta (hujan), tetapi tidak diberi. Berarti Allah sedang menunjukkan dia dzat yang kuasa dan tidak bisa diintervensi,'' tutup Gus Baha.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More