Kembangkan Integrated Farming, Semen Gresik Raih Penghargaan dari Kementerian BUMN di Ajang BCOMSS 2022

SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) meraih apresiasi dengan menyabet juara kedua pada ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) Tahun 2022 yang digelar Kementerian BUMN.

Penghargaan untuk PTSG diraih untuk kategori Community Involvement and Development (Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat) Program Lingkungan, setelah melalui serangkaian proses penilaian yang ketat oleh dewan juri, salah satunya Najwa Shihab.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Donny Arsal pada acara Talkshow dan Malam Penghargaan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Semen Gresik mendapatkan apresiasi atas keberhasilan memberdayakan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasional melalui integrated farming sehingga meningkatkan produktivitas, kemandirian, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.

Baca Juga: Ungguli Capaian 2020, Skor Penilaian GCG Semen Gresik Terkualifikasi Sangat Baik

Direktur Utama PTSG, Subhan menegaskan, penghargaan yang diterima merupakan bentuk komitmen semua lini  terhadap upaya keberlanjutan pelibatan masyarakat dalam aktivitas di perusahaan. Harapannya, keterlibatan itu akan memperkuat lisensi sosial serta sinergi yang baik dari masyarakat sekitar perusahaan secara berkelanjutan.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN atas apresiasi kepada Semen Gresik. Terima kasih juga kepada SIG atas dukungan-nya, dan sinergi yang luar biasa segenap lini korporasi yang mendukung program Integrated Farming ini hingga diakui secara nasional,” kata Subhan dalam siaran persnya, Jumat (25/3).

Lanjut Subhan, pada ajang BCOMSS 2022, tim PTSG  mengangkat judul ''Harmonisasi Industri dan Lingkungan Melalui Integrated Farming''. Sejak  Semen Gresik beroperasi, tandas dia, perusahaan mempertahankan komitmen untuk tumbuh berkembang dan berdampingan bersama masyarakat.

Harmonisasi dalam integrated farming, lanjut Subhan, diwujudkan dalam bentuk kerja sama dengan petani BUMDes mengelola lebih dari 39 hektare kawasan, terdiri atas perkebunan hortikultura, Edupark Pertanian Terpadu, pertanian tanaman pangan, embung dengan volume lebih 15 ribu kubik, dan memberdayakan lebih dari 311 petani.

Selain itu menjamin ketersediaan air, mengurangi risiko banjir, dan menyaring polutan di udara.

Baca Juga: Perluas Jejaring dan Perkuat Kapasitas UMKM, Rumah BUMN Semen Gresik Benchmarking ke RB Yogyakarta

''Keberhasilan Semen Gresik membangun harmonisasi dengan lingkungan merupakan bukti nyata atas kebermanfaatan eksistensi pabrik Rembang. Kami memastikan hadir untuk memberi kontribusi optimal bagi masyarakat,'' tambahnya.