SuaraJawaTengah.id - Pelaku perampokan toko kamera Focus Nusantara Semarang atau eks Jonas Photo, Selasa (29/3/2022) sudah merencanakan dan mengincar berbagai barang di toko tersebut.
Direskrium Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan bahwa tersangka R warga Karangsambung, Kabupaten Kebumen, merupakan pelaku tunggal dalam peristiwa yang menewaskan seorang penjaga malam bernama Supriono (38) itu.
Ia menuturkan bahwa perampokan itu bermula dari kedatangan pelaku yang berpura-pura meminta izin kepada korban untuk menginap di sekitar lokasi toko.
"Korban Supriono mengizinkan dan sempat memfoto pelaku dan kartu identitasnya, kemudian melaporkannya ke WhatsApp Group (WAG) petugas keamanan," kata Djuhandani dilansir dari ANTARA, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga: Pembobol Fitrinof Natar Ditangkap, Terungkap Modus Pencuriannya
Pelaku yang sudah menyiapkan rencana perampokan itu, kata dia, kemudian memukul korban dengan batu, lalu melancarkan aksinya.
Tersangka yang sempat membawa alat las gagal masuk ke dalam toko dari belakang. Pelaku kemudian masuk dari pintu depan dengan menggunakan alat las.
Korban Supriono tewas dengan enam luka tusukan setelah pelaku melihatnya masih hidup usai beraksi. Dalam aksinya itu, tersangka berhasil membawa kabur sejumlah kamera, lensa, serta sebuah drone.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dari foto kartu identitasnya yang sempat diunggah korban di WAG.
"Pelaku ditangkap di rumahnya di Karangsambung, Kebumen, tak lama setelah aksinya diketahui," paparnya.
Baca Juga: Gempar Penemuan Mayat Kepala dan Badannya Terpisah 2 Meter di Sidoarjo, Diduga Korban Pembunuhan
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian atau Pasal 339 KUHP tentang pembunuhan.
Sebelumnya diberitakan, seorang penjaga malam di toko kamera Focus Nusantara yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Kota Semarang, bernama Supriyono ditemukan tewas dalam peristiwa pembobolan toko tersebut pada Selasa (29/3/2022) dini hari.
Berbagai jenis kamera, lensa, serta pesawat tanpa awak atau drone yang merupakan koleksi di toko tersebut digasak pelaku.
Dari hasil olah tempat kejadian, didapati pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban serta peralatan yang digunakan untuk membobol toko, seperti alat las dan perlengkapan lainnya di sekitar lokasi perampokan.
Berita Terkait
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
-
Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Kasus Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: 4 Anak Jadi Tersangka, Status Oknum Penembak Masih Tanda Tanya
-
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Ditembak Polisi Versi Kapolrestabes Semarang
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya