SuaraJawaTengah.id - Bupati Banyumas, Achmad Husein mengizinkan seluruh sekolah di wilayahnya menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen atau dengan kapasitas penuh.
Hal itu dilakukan seiring dengan turun level PPKM di Kabupaten Banyumas. PTM pun siap dilakukan 100 persen.
"Alhamdulillah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Banyumas turun ke level 1," kata Achmad Husein dikutip dari ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (5/4/2022).
Menurut dia, kepastian penurunan level PPKM di Banyumas tersebut diketahui dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 Tahun 2022 yang berlaku pada tanggal 5-18 April 2022.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan meskipun telah divaksin dosis kedua maupun ketiga (penguat), sehingga Banyumas bisa bertahan di level 1.
Menyinggung kapan PTM 100 persen mulai dilaksanakan, Husein berharap bisa dilaksanakan mulai Rabu (6/4). "Besok, PTM 100 persen," katanya.
Sebelumnya, Bupati mengatakan sekolah di Banyumas akan kembali melaksanakan PTM 100 persen setelah keluarnya Inmendagri terbaru yang menyatakan PPKM di daerah itu turun ke level 1.
Saat ini, katanya, Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pendidikan setempat bersiap-siap untuk segera kembali melaksanakan PTM 100 persen, karena berdasarkan asesmen yang dilakukan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Banyumas per tanggal 27 Maret 2022 telah memenuhi syarat untuk masuk ke level 1.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati mengatakan pihaknya tidak melakukan persiapan secara khusus karena sebelumnya Banyumas pernah melaksanakan PTM 100 persen.
Baca Juga: Ini Jadwal Imsakiyah di Purwokerto Hari Ini 4 April 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
Dengan demikian, ketika Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas mengizinkan pelaksanaan PTM 100 persen, pihaknya tinggal membuat surat edaran ke sekolah-sekolah.
"Pastinya kami tetap mengingatkan sekolah untuk tetap memerhatikan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan protokol kesehatan secara ketat, karena pada dasarnya mereka sudah pernah melaksanakan PTM 100 persen pada Januari 2022, sehingga secara prinsip sekolah sudah siap," ujarnya.
Menurut dia, perubahan PTM 100 persen menjadi PTM 50 persen dilakukan, karena Banyumas masuk ke PPKM level 3 seiring dengan peningkatan kasus COVID-19.
Berita Terkait
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
-
Konser Sahabat Ganjar Diwarnai Keributan, PDIP Lapor Polisi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri