SuaraJawaTengah.id - Hidayah bagi seseorang umat non muslim untuk diketuk hatinya agar memeluk agama Islam memang bisa datang secara tiba-tiba.
Mungkin hal tersebut terjadi pada seorang pastor asal Amerika Serikat yang baru beberapa hari bekerja di Arab Saudi menjadi penerjamah Al-Quran bahasa Inggris mendapat hidayah dari Allah untuk memeluk agama Islam.
Kisah mengharukan pastor bernama Samuel Shropshire tersebut salah satunya diketahui dari unggahan video TikTok di akun @green.tea.24.
Samuel menceritakan perjalanan spritual bisa memeluk agama Islam ketika bekerja di Arab Saudi untuk memeriksa terjemahan Al-Quran dalam bahasa Inggris.
"Hai nama saya Samuel Shropshire, saya warga Amerika Serikat yang tinggal di Arab Saudi. Saya datang ke sini saat itu tidak tau apapun tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW," buka Samuel dikutip pada Sabtu (9/4/2022).
"Saya mendengar tentang muslim sangat negatif. Di Amerika channel berita yang bisa menaikkan ratingnya dengan berita tentang teroris, pengemboman, pembunuhan pertumpahan darah oleh umat muslim," tambahnya.
Singkat cerita, pada bulan November 2011. Samuel diundang oleh sebuah perusahaan untuk bekerja memeriksa terjemahaan Al-Quran dalam bahasa Inggris untuk masyarakat Amerika Serikat.
"Pekerjaan saya sederhana, memeriksa dan memastikan bahasa Inggris terjemahan Al-Quran yang baru. Apakah bisa dimengerti dengan mudah atau tidak,"
"Pekerjaan saya juga mengharuskan saya untuk membaca Al-Quran berulang-ulang. Bisa anda bayangkan, saya tidak tau tentang Islam sama sekali," paparnya.
Baca Juga: 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat, Agar Tak Bingung Mau Memberi Zakat Fitrah untuk Siapa
Namun, berawal dari situlah, hati Samuel mulai terketuk karena dalam Al-Quran banyak sekali menceritakan sejarah dan mukjizat Yesus atau Nabi Isya. Sehingga ia pun dibuat takjub dengan isi Al-Quran tersebut.
Di suatu hari, Samuel mendengar panggilan azan. Ia melihat umat muslim di Arab Saudi tidak seperti yang diberitakan oleh televisi-televisi Amerika Serikat yang menstigma Agama Islam penuh dengan kekerasan.
"Saya melihat sebuah masjid di seberang jalan raya. Saya melihat pria, wanita datang dan pergi ke masjid. Anak-anak bermain bola di halaman masjid. Saya melihatnya ini seperti Gereja di Amerika Serikat," imbuhnya.
Setelah Samuel kerap mengamati aktivitas umat muslim di masjid. Tiba-tiba hatinya terketuk untuk mengunjungi dan melihat masjid dari dekat. Samuel pun memberanikan diri untuk meminta izin kepada muadzin untuk masuk ke dalam masjid.
"Ada seorang muadzin bernama Syafiq Zubair yang memperbolehkan saya masuk masjid dan dia juga memeluk saya. Dan saya pun mengamati umat muslim yang berdiri, membungkuk, meletakkan kening di lantai dipimpin seorang imam," katanya.
Selama tiga hari mengamati orang salat di masjid. Ia merasakan kehadiran Tuhan di dalam hatinya. Tanpa pikir panjang, Samuel pun langsung memutuskan menjadi mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan