SuaraJawaTengah.id - Guba menjaga kondusivitas pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1443 H, Polres Batang gencar melakukan kegiatan kepolisian rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Dengan target operasi penyakit masyarakat (pekat), polisi berhasil menyita 350 petasan, enam alat untuk membuat petasan, dan dua gunting kertas.
Kapolres Batang AKBP Mochamad Irwan Susanto, mengatakan bahwa operasi tersebut sebagai upaya menciptakan kondisi wilayah yang tertib dan aman selama memasuki bulan puasa hingga Lebaran 2022.
"Selain penyitaan sebanyak 350 petasan, kami juga akan menyasar pada kegiatan penyakit masyarakat, seperti judi dan peredaran minuman keras," kata Irwan yang didampingi Kapolsek Batang AKP Akhmad Almunasifi dilansir dari ANTARA, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Fakta-Fakta Ipda Imam Agus Husein, Anggota Polri yang Meninggal Dunia Usai Amankan Demonstrasi
Kapolres mengatakan bahwa pengungkapan kasus tersebut berawal laporan dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya pembuatan petasan di Kecamatan Batang.
Berbekal informasi tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan sekaligus menyita sebanyak 350 petasan milik warga.
"Saat ini sebanyak 350 petasan tersebut sudah kami rendam dengan air untuk mengantisipasi barang tersebut meledak," paparnya.
Kapolres mengimbau semua komponen masyarakat agar menciptakan iklim sejuk dan kondusif kamtibmas selama bulan puasa hingga Lebaran 2022.
"Mari kita ciptakan kamtibmas wilayah di lingkungan masing-masing agar aman dan nyaman. Demikian pula, kami mengingatkan masyarakat yang akan menunaikan salat Tarawih di masjid agar mengunci rumah," kata AKBP Mochamad irwan Susan
Baca Juga: Sosok Ipda Imam Agus Husein, Calon Suami Kapolsek Nadya yang Gugur dalam Tugas
Berita Terkait
-
Nekat Duduk di Atas Petasan Demi Taruhan Bajaj, Pria di India Kehilangan Nyawa
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
-
Profil Wihaji: Ketua PSSI Batang, Kini Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
-
Wihaji Calon Menteri Apa? Ini Sepak Terjangnya dari Staf Ahli DPR RI hingga Jadi Bupati dan Dipanggil Prabowo Subianto
-
Harta Kekayaan Wihaji, Eks Bupati Batang Kandidat Menteri Prabowo Punya Mobil Sangar
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!