SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah mengaku kepada budayawan Sujiwo Tejo bahwa ia bukan dari kalangan banteng.
Padahal Ganjar Pranowo dikenal seorang kader partai yang berlogo banteng alias Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pengakuan Ganjar Pranowo di atas diketahui saat dirinya berbincang-bincang santai dengan Sujiwo Tejo di kanal youtube.
Pada satu momen Sujiwo Tejo kedapatan membahas hewan banteng dan memberitahu Ganjar Pranowo bahwa hewan tersebut buta warna.
Baca Juga: Dukung UMKM dan Dinilai Peduli Pada Perempuan, Ganjar Dapat Dukungan dari Srikandi Jateng
"Katanya banteng itu buta warna mas," kata Sujiwo Tejo.
"Masa sih," jawab Ganjar Pranowo.
Kemudian Sujiwo Tejo menjelaskan bahwa banteng itu bisa menggeruduk semua warna tidak hanya warna merah saja.
"Alah jangan pura-pura, loh di Meksiko (matador) yang gini gini, itu cuman merah-merah, itu cuman dikelabuhi. Itu dia nggak tahu warna merah atau enggak,"
"Mau birunya PAN, Demokrat, Nasdem. Mau hijaunya PKB, PPP. Mau Kuningnya Golkar, kuning merahnya Gerindra, sampai putihnya PKS dan lain-lain, tetep saja diseruduk banteng," sambung Sujiwo Tejo.
Baca Juga: Dukung Maju Erick Thohir di Pilpres 2024, Balad Erick Bekasi Raya: Ini Dukungan dari Kaum Emak-emak
Lantas budayawan berusia 59 tahun itu memberikan pertanyaan kepada Ganjar Pranowo soal mengapa banteng bisa buta warna.
"Bisa dijelaskan gak kenapa banteng buta warna?," tanya Sujiwo Tejo.
Alih-alih bisa menjawab, Ganjar Pranowo justru tidak tahu menahu soal hal tersebut karena dirinya bukan banteng.
"Gak tahu saya, saya bukan banteng, saya manusia," ujar Ganjar Pranowo.
Mengetahui jawaban Ganjar Pranowo yang menyebut dirinya bukan banteng. Sujiwo Tejo langsung membercandai orang nomor satu di Jawa Tengah dengan memanggil nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Pramono Anung.
"Mbak Mega, dia mengaku bukan banteng loh, ayo gimana ini? Gimana sampean berani-beraninya ngaku bukan banteng. Pram koncoku Pram dia (Ganjar) dudu banteng loh," papar Sujiwo Tejo.
Ganjar Pranowo pun mendadak terdiam dengan candaan Sujiwo Tejo tersebut. Lantas bapak satu anak ini menegaskan bahwa dirinya bukan banteng karena tidak buta warna.
"Sampeyan wedus (kambing)?," tanya Ganjar Pranowo.
"Wedus, karena aku digembalakan oleh berbagai romo," celetuk Sujiwo Tejo.
"Alah alesan, (banteng) buta warna, lah aku nggak pernah buta warna," timpal Ganjar Pranowo.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Kampanye Akbar Hajatan Jakarta Menyala, Pramono Anung Pilih Irit Orasi: Suara Saya Habis
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Ikut Blusukan, Anies Senang Pramono Berkomitmen Mengembalikan Jakarta Plus dan Kota Kolaborasi
-
Heboh! Pramono yang Ngajak Blusukan Malah 'Dianggurin,' Bocil-bocil di Cengkareng Malah Teriak-teriak Nama Anies
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis