SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 85 juta orang di berbagai wilayah di Indonesia diperkirakan akan mudik Lebaran, dengan kisaran 70 persen di antaranya, terpusat di Pulau Jawa.
Sekitar 23,5 juta pengguna jalan diperkirakan akan masuk ke Jawa Tengah saat arus mudik tersebut.
Salah satu hal yang menjadi fokus perhatian pemerintah adalah lonjakan pemudik yang diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi dengan memanfaatkan akses jalan tol Trans Jawa untuk pulang kampung.
Salah satu titik yang menjadi perhatian yakni gerbang Tol Kalikangkung di Semarang sebagai jalur masuk utama pemudik yang akan masuk ke Jawa Tengah.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Jasa Penitipan Kucing Kebanjiran Orderan
PT Jasamarga Semarang Batang sebagai pengelola ruas Tol Semarang-Batang memastikan gerbang Tol Kalikangkung di Semarang siap menghadapi lonjakan pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Prajudi, mengatakan, akan terjadi lonjakan kendaraan yang akan masuk ke Jawa Tengah setelah dua tahun terakhir tidak ada lonjakan pemudik akibat pandemi.
"Kalikangkung merupakan titik yang akan menjadi perhatian karena ada potensi antrean panjang," kata Prajudi melansir ANTARA, Minggu (24/4/2022).
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik tersebut, kata dia, pemerintah telah menyiapkan skenario pemberlakuan arus satu arah atau one way dari barat yang akan masuk ke Semarang serta aturan ganjil genap pelat nomor kendaraan yang diizinkan melintas di jalan tol.
Pemberlakuan arus kendaraan satu arah serta ganjil genap saat arus mudik rencananya dimulai pada 28 April hingga 1 Mei 2022. Sedangkan untuk arus balik pemberlakuan mulai 6 hingga 9 Mei 2022.
Baca Juga: 32 Ucapan Idul Fitri 2022, Langsung Bagikan ke Kontak WA maupun Media Sosial!
Untuk memperlancar arus kendaraan, kata Prajudi, transaksi pembayaran di gerbang Tol Palimanan juga akan ditiadakan selama arus mudik dan balik.
"Di gerbang Palimanan akan diloloskan, padahal titik itu merupakan katub di Kalikangkung. Arus kendaraan diperkirakan nanti akan lebih cepat sampai di Kalikangkung," ujar dia.
Ia pun memastikan sebanyak 21 gardu tol di gerbang Kalikangkung akan dibuka seluruhnya saat pemberlakuan one way.
"Kalau dirasa kurang akan ditambah dengan mobile reader untuk mempercepat transaksi," paparnya.
Selain itu, ia meminta seluruh petugas tol untuk tidak gagap dalam menghadapi skenario satu arah saat arus mudik dan balik serta seluruh sarana dan prasarana pendukung jalan tol siap untuk melayani masyarakat yang akan mudik.
Ia juga memperkirakan puncak arus mudik Lebaran di gerbang Tol Kalikangkung terjadi pada 28 dan 29 April 2022.
"Sekitar 60 ribu kendaraan per hari diperkirakan melintas pada tanggal tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias