Kota Baru Purwokerto Bakal Diresmikan, Pemudik Boleh Lewati Jalan Baru, Ada Masjid Desain Ridwan Kamil

SuaraJawaTengah.id - Kawasan jalan bung karno yang digadang-gadang menjadi kawasan kota baru Purwokerto secara resmi akan dibuka untuk umum mulai Rabu (27/4/2022).

Di sepanjang jalan tersebut nantinya akan ada gedung baru DPRD Banyumas, Masjid Raya Seribu Bulan desain dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kawasan kuliner dan perkantoran.

Yang menarik perhatian masyarakat di sepanjang jalan ini terdapat jembatan dengan konsep menyerupai lorong besar dengan dihiasi lampu berwarna-warni dan juga menara pandang untuk melihat 360 derajat Kota Purwokerto setinggi 117 meter.

Di pucuk menara pandang tersebut berbentuk menyerupai tujuh bunga teratai. Sebelum diresmikan pada esok hari, jalan tersebut sudah dipadati masyarakat untuk berfoto-foto dari jauh-jauh hari.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Purwokerto dan Sekitarnya Hari Ini 24 April 2022

Bagi pemudik asal Purwokerto, kalian dipastikan sudah bisa melintasi jalan ini. Namun jalan tersebut masih menggunakan jam operasional.

Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTT Lokawisata Baturraden, Yanuar Pratama menjelaskan acara peresmian jalan bung karno akan dilakukan oleh Bupati Banyumas dan jajaran forkompinda dengan dihului doa bersama di Jembatan Tesda.

"Kemudian dari jembatan tesda nanti akan berjalan menuju menara pandang menggunakan otopet. Agendanya lalu berjalan ke dalam gedung dengan membawa tujuh kitab suci untuk dinaikkan ke atas," katanya, Selasa (26/4/2022).

Masyarakat umum yang hendak menaiki menara pandang belum dikenakan tarif. Untuk tiga hari pertama dari hari rabu sampai jumat, masyarakat hanya perlu mendaftar melalui aplikasi dolan banyumas.

"Setelah masuk aplikasi, nanti masuk ke kolom tiket wisata. Di kolom tersebut masyarakat tinggal memilih lokasinya tertulis menara pandang. Satu akun bisa mendaftar lima orang," jelasnya.

Baca Juga: Ramadhan ke-21, Ini Jadwal Azan Waktu Buka Puasa di Purwokerto

Dalam sehari, kuota masyarakat yang bisa menikmati menara pandang dibatasi 1.000 orang sesuai jam operasional dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Termasuk juga operasional Jalan Bung Karno.

"Operasional menara pandang jam 15.00 sampai 17.30 WIB. Setelah itu istirahat dan dibuka lagi dari pukul 19.30 sampai 22.00 wib. Hari pertama, yang sudah mendaftar menunggu peresmian selesai terlebih dahulu. Jalan Bung Karno dibuka mulai sore sampai jam 10 malam, tetapi pada hari kamis dan seterusnya, sampai jam 10 malam," terangnya.

Terkait penentuan harga tiket setelah masa ujicoba selama tiga hari, pihaknya masih belum bisa menentukan. Karena hingga saat ini masih dalam pembahasan sesuai dengan biaya operasional menara pandang.

"Kita masih analisa dengan beberapa pihak. Jadi hingga saat ini belum bisa dipastikan harganya pada hari Sabtu besok. Tapi yang jelas diperkirakan lebih dari rp 10 ribu," ungkapnya.

Menara pandang ini terdiri dari empat lantai. Untuk satu lantainya berkapasitas 50 hingga 70 orang. Tiap lantainya bisa memandang 360 derajat kota purwokerto dan di lantai 4 terdapat jembatan kaca yang bisa menembus langsung ke arah bawah.

"Sampai saat ini kita masih hitung dulu batasan waktu saat di atas. Tapi idealnya per 30 menit supaya sirkulasinya lancar. Kita masih hitung juga dengan jumlah kapasitas. Makanya ini kita trial dulu biasanya orang membutuhkan waktu berapa lama. Baru bisa kita tentukan regulasinya," tutupnya.

Sekadar informasi, Jalan Bung Karno ini sudah mulai tahap pembangunan sejak tahun 2018. Jalan ini menjadi penghubung antara Jalan Gerilya dengan Jenderal Soedirman dengan total empat lajur. Jalan ini nantinya untuk memecah arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan di perkotaan.

Sejumlah wartawan menyaksikan kawasan perkotaan Purwokerto dari Menara Pandang yang ada di Jalan Bung Karno Purwokerto, Selasa (26/4/2022). Suara.com/Anang Firmansyah

Kontributor : Anang Firmansyah