Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 26 April 2022 | 23:34 WIB
Ilustrasi sejumlah relawan bersama warga berupaya memecah batu berukuran besar yang menutup jalan karena longsor. [ANTARA/HO-Relawan BPBD Kudus]

SuaraJawaTengah.id - Para pemudik yang melintasi jalur di Kabupaten Banjarnegara wajib mewaspadai titik-titik jalan rawan bencana alam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono menjelaskan, terdapat sejumlah titik rawan kebencanaan antara lain wilayah Kecamatan Wadaslintang, Kaliwiro, Kalibawang, Sukoharjo, Sapuran, dan Kepil.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan waspada mengingat curah hujan masih tinggi dan sejumlah wilayah Kabupaten Wonosobo merupakan daerah rawan bencana, terutama tanah longsor," kata Bambang dilansir dari ANTARA, Selasa (26/4/2022).

Ia menyampaikan hal tersebut usai apel dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022.

Baca Juga: Cerita Portir Terminal Pulo Gebang Merengkuh Rezeki Saat Musim Mudik Lebaran 2022 Tiba; Alhamdulillah Sudah Mulai Normal

"Saya juga berpesan kepada pemudik sebelum meninggalkan rumah mohon dicek lebih dulu seperti kompor atau tungku dan aliran air bersih serta listrik apakah sudah dimatikan atau belum mengingat musibah kebakaran bisa ditimbulkan karena kelalaian diri sendiri," ujar dia.

Menurut dia, BPBD selalu sigap selama 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo.

Ia mengatakan pihaknya menambah personel dengan menggandeng unsur relawan untuk terus siaga di Markas Induk BPBD guna mengantisipasi segala bencana yang terjadi.

"Kami menambah personel dari unsur para relawan untuk siaga di Markas Induk BPBD, kami juga gencarkan organisasi-organisasi atau relawan yang tersebar di seluruh wilayah agar selalu siap dan siaga apabila terjadi bencana," paparnya.

Baca Juga: H-7 Lebaran, Penumpang Terminal Pulo Gebang Melonjak 20 Persen

Load More