SuaraJawaTengah.id - Aktivitas masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah diwarnai dengan tradisi ziarah kubur.
Pantauan di Taman Makam Pahlawan Nasional Tanjung Nirwana, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah peziarah tampak mengunjungi pemakaman tersebut sejak pagi selepas salat Idul Fitri hingga siang hari.
Salah satu peziarah, Yoga Hadi (71) warga Dokter Angka, Purwokerto, Kabupaten Banyumas mengatakan setiap momen Idul Fitri dirinya bersama keluarga selalu melakukan aktivitas ziarah kubur.
"Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi tetap yang kami lakukan setiap perayaan Idul Fitri, kebetulan ayah kami dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Tanjung Nirwana, jadi sudah sering datang ke sini," katanya.
Baca Juga: Rayakan Lebaran di Negeri Orang, Begini Cara Asnawi Mangkualam Obati Rindu dengan Orang Terdekat
Dia menambahkan, tahun ini suasana cukup ramai dibanding tahun sebelumnya, tetapi tidak terlalu padat sehingga tidak terjadi kerumunan.
"Cukup ramai tapi tidak padat, kami sekeluarga masih sangat leluasa menjaga jarak, karena area-nya juga luas dan pengunjung lain juga tertib dan saling menjaga protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di tempat pemakaman umum di Desa Karangtengah peziarah juga tampak mendatangi pemakaman tersebut sejak pagi hari hingga berita ini diturunkan.
Hally Apri (35) pemudik asal Pontianak, Kalimantan Barat mengatakan dirinya selalu datang untuk berziarah di pemakaman Desa Karang Tengah setiap mudik ke Kabupaten Banyumas.
"Karena tahun kemarin tidak mudik, maka tahun ini bertepatan dengan momen mudik langsung menyempatkan diri berziarah ke TPU Desa Karangtengah kebetulan eyang kami dimakamkan di sini," katanya.
Dia mengatakan sebelum berangkat ke pemakaman dirinya dan keluarga sudah berkomitmen untuk menjaga protokol kesehatan.
"Kami memakai masker dan menjaga jarak, kami juga sudah melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga. Selain itu protokol kesehatan ini juga sudah kami terapkan sejak melaksanakan salat Idul Fitri tadi pagi," katanya.
Dia mengatakan sangat bersyukur karena pada Idul Fitri tahun 2022 ini dirinya dan keluarga bisa berangkat mudik dari Pontianak, Kalimantan Barat ke Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Aaliyah Massaid Ziarah ke Makam Adjie Massaid saat Hamil, Memang Boleh dalam Islam?
-
Hukum Curhat di Kuburan, Momen Angelina Sondakh Ziarah ke Makam Adjie Massaid Tuai Perbincangan
-
Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Mulai Dipadati Peziarah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta