SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video ustaz Khalid Basalamah mengharamkan orang yang menonton bioskop mendadak menghebohkan publik di sosial media.
Unggahan video tersebut diketahui dari salah satu akun TikTok @hyungandina, Selasa (10/05/2022).
Dalam video singkat itu ada seorang jemaah yang bertanya kepada ustaz Khalid Basalamah perihal hukum menonton bioskop dalam agama Islam.
"Apakah hukumnya menonton bioskop, filmnya religi ustaz?," kata ustaz Khalid Basalamah membacakan pertanyaan jemaahnys.
"Haram, tetap haram. Karena masuk bioskop ada musik, ada campur baur laki-laki dan perempuan, gelap, duduk bersebelahan," papar ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah menilai kegiatan menonton sesuatu hal yang kurang baik. Karena apa yang tampilkan di sebuah film hanya rekayasa semata.
"Kadang-kadang kita ditipu oleh aktor yang memiliki seratus film. Disini jadi penjahat, disini jadi orang yang baik, bodohnya kita ikutin," katanya.
"Coba antum mulai tinggalkan kebiasaan itu pelan-pelan. Awal-awal mungkin berat, tapi lama-lama antum akan sadar. Banyak jemaah saya begitu, akhirnya mereka mengatakan apa yang ustaz sampaikan tentang masalah tinggalkan kemaksitan ada tekanan-tekanan," sambungnya.
Selain itu, ustaz Khalid Basalamah mengaku heran dengan alasan orang-orang yang nonton bioskop untuk belajar dari sebuah film.
Baca Juga: Warga Batam Ramai ke Bioskop di Libur Lebaran, Tiket Doctors Strange dan KKN Desa Penari Laris Manis
"Misalnya nonton film ini supaya saya bisa belajar bela diri. Bagaimana caranya bela diri dari film. Harusnya belajar panggil guru, belajar depan mata. Itu alasan setan," pungkasnya.
Sontak unggahan penuturan ustaz Khalid Basalamah itu langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka ramai memberikan beragam tanggapan.
"Gak nyalahin tapi kita cuman mau cari hiburan, lagian duduk sebelahan belum tentu juga kita buat macem-macem. Toh kan cuman duduk doang," ucap akun @sv_40**.
"Ah demi Allah salafi ini lain pemahaman," kata akun @arrafiqfiss**.
"Cantumkan juga dong dalilnya dari mana, kalau kayak gitu haram. Misal lihat film cerita perjuangan perang-perang dalam Islam dahulu itu juga ada di bioskop," tulis akun @salma_ah**.
"Lah? sama aja kayak sekolah dong? di sekolah laki laki sama perempuan duduk sebelahan dalam 1 ruangan," imbuh akun @ridhomaxi**.
"Pantesan ayahku selalu ngelarang aku buat nonton bioskop. Tapi bodohnya aku gak tanya kenapa gak boleh nonton bioskop malah aku kekeh buat nonton," sahut akun @lathifa**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
Raffi Ahmad Curhat Tak Ada Bioskop di Bandung Barat, Kemenbud Gercep Buka 51 Layar Baru Desember Mendatang
-
Program Edukatif Ajak Anak-anak Menonton Film Lokal, Ini Deretan Manfaatnya
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Tayang di 160 Layar Bioskop
-
Emiten Bioskop XXI Makin Ekspansif dengan Buka Cabang dan Teknologi Baru
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan