Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 11 Mei 2022 | 08:47 WIB
Elon Musk blak-blakan menyatakan akan membuka blokir terhadap akun milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. [antara]

SuaraJawaTengah.id - Elon Musk, baru saja membeli saham Twitter. Ia pun menjadi bos baru di perusahaan raksasa media sosial itu. 

Namun demikian, Elon Musk blak-blakan menyatakan akan membuka blokir terhadap akun milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Musk, dikutip dari Reuters pada Rabu (11/5/2022), menyebut dirinya sebagai "absolutis kebebasan berbicara", tapi, tidak memberikan rincian soal rencananya ini.

Saat berbicara dalam konferensi Financial Times, dia mengatakan bahwa dia dan salah seorang pendiri Twitter, Jack Dorsey, meyakini blokir permanen seharusnya "sangat jarang" dan hanya boleh untuk akun yang menjalankan bot atau menyebarkan sampah (spam).

Baca Juga: Elon Musk Bercuit Kemungkinan Dia Mati Misterius, Dapat Ancaman?

Cuitan yang "salah dan buruk" harus dihapus atau dibuat tidak bisa dilihat, namun, akun hanya diblokir sementara, menurut Musk.

"Saya rasa blokir permanen adalah mengecilkan kepercayaan di Twitter sebagai alun-alun kota, tempat semua orang bisa bersuara," kata Musk.

Memblokir akun Trump, menurut sang miliuner, hanyalah memperluas pandangan politik Trump. Dia menyebut keputusan memblokir adalah "bodoh sekali".

Twitter memblokir Trump secara permanen tidak lama setelah peristiwa kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021. Cuitannya dinilai memicu kekerasan.

Musk, yang masih menjabat sebagai CEO Tesla, membeli Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Dia diperkirakan akan menjadi CEO temporer setelah akuisisi selesai. [ANTARA]

Baca Juga: Ditanya soal Pencipta Dunia, Elon Musk: Enggak Apa-apa Saya Masuk Neraka

Load More