SuaraJawaTengah.id - Dokter spesialis anak dr. Agus Fitrianto, Sp.A mengingatkan orang tua untuk mewaspadai dan mengenali gejala dini dari hepatitis akut yang saat ini belum diketahui penyebabnya.
"Masyarakat harus mewaspadai dan mengenali gejala dini dari hepatitis akut pada anak," kata Agud dikutip dari ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (12/5/2022).
Sekretaris IDAI Korwil eks Keresidenan Banyumas itu menambahkan bahwa pada umumnya gejala diawali dengan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sakit perut, diare dan kadang disertai demam.
Gejala tersebut, kata dia, bisa diikuti dengan gejala peradangan hati akut, seperti kuning, perubahan warna urine menjadi gelap, feses pucat seperti dempul, nyeri sendi, lemas dan penurunan kesadaran.
"Jika mendapatkan gejala-gejala awal tersebut tidak perlu panik, segera bawa anak ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Jangan sampai menunggu gejala ikutan yang lebih berat muncul," katanya.
Dia menambahkan bahwa masyarakat dapat melakukan langkah pencegahan, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan memastikan makanan dalam kondisi matang dan bersih.
Selain itu juga tidak bergantian alat makan dengan orang lain, membuang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.
Dokter Agus juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan serta menggunakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain jika bepergian.
"Terkait hal ini, pemerintah perlu meningkatkan pemantauan secara ketat perkembangan kasus di tingkat daerah, nasional maupun global terkait hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya melalui sumber-sumber resmi yang terpercaya," katanya.
Baca Juga: Agar tak Tertular Hepatitis Akut Misterius, Eva Dwiana Minta Anak-anak tak Jajan di Sekolah
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga perlu mengaktifkan mitigasi kasus sesuai dengan definisi operasional yang ditetapkan oleh WHO.
"Pada saat ini pemerintah dan organisasi profesi kesehatan sudah cukup proaktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, namun sosialisasi melalui kanal-kanal media sosial resmi yang mudah diakses oleh masyarakat perlu ditingkatkan," katanya.
Segenap puskesmas dan rumah sakit, kata dia, juga perlu mengaktifkan promosi kesehatan bagi masyarakat.
Berita Terkait
-
Cegah Penyebaran Hepatitis, DKI Jakarta Gelar Edukasi Soal Kesehatan dan Kebersihan ke Anak Sekolah Dasar
-
Apa Itu Penyakit Hepatitis A? Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya
-
Kementerian Kesehatan Periksa 91 Kasus Dugaan Hepatitis Akut, 35 Kasus Probable
-
Kasus Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak-Anak Sudah Terdeteksi di 35 Negara
-
Dua Anak di Spanyol Meninggal Dunia Akibat Infeksi Hepatitis Akut Misterius
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
Terkini
-
Rebut Ratusan Ribu! Klik Link Saldo DANA Kaget Hari Ini! Bisa untuk Belanja, hingga Bayar Tagihan
-
Investasi Global Lirik Jawa Tengah! Ini yang Ditawarkan Gubernur Ahmad Luthfi
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Rahasia Keberkahan Pernikahan di Bulan Syawal: Ini Doa yang Wajib Kamu Ucapkan!
-
Keistimewaan Surat Yasin Ayat 82: Kekuatan Tak Terlihat di Balik Doa dan Ikhtiar