SuaraJawaTengah.id - Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang awalnya merupakan desa termiskin. Namun berkat berdirinya Balkondes PGN di Desa Karangrejo saat ini menjadi desa yang menarik bagi wisatawan.
Bahkan di desa ini menjadi tempat penyelenggaraan acara bergengsi yakni Festival Balkonjazz yang menghadirkan musisi musisi kenamaan.
Penggerak Pariwisata desa yang juga Ketua BUMDes Bumi Mulia Karangrejo Widodo Kamis (12/6)5/2022) menuturkan, Balkondes awalnya merupakan program dari Kementrian BUMN.
Adapun berdirinya Balkondes ini akibat keprihatinan atas kemiskinan yang terjadi pada masyarakat sekitar Borobudur termasuk Desa Karangrejo.
"Ada 22 desa di dekat Borobudur dan kami termasuk desa termiskin di Kabupaten Magelang. Ini sangat ironis mengingat Borobudur dikenal wisatanya Internasional yang banyak dikunjungi turis Mancanegara namun sangat ironis masyarakat di sekitar desa justru tingkat kemapanan ekonomi rendah bahkan tergolong miskin," tuturnya.
Balkondes PGN yang menjadi tempat penyelenggaraan Balkonjazz ini memiliki banyak potensi wisata.Beberapa potensi seperti wisata edukasi di Gereja Puntuk Setumbu, traditional farming, aneka kerajinan serta tawaran homestay.
"Harapannya tamu menginap keliling dengan sepeda ke kebun kopi, taman buah dan sebagainya. Ini bentuk sinergitas desa dengan PGN dalam pengembangan Balkondes," jelasnya
Dengan penyelenggaraan Balkonjazz maka Widodo berharap Balkondes dapat mendunia dan dikenal. Selain itu mampu membuka mata dan menyadarkan warga sekitar begitu besar potensi dan peluang pengembangan Balkondes menjadi nilai ekonomi tinggi.
Widodo mengungkapkan harapannya dengan berdirinya Balkondes PGN Karangrejo juga diharapkan kunjungan turis dan pengunjung Borobudur dapat menyebar tidak hanya terpusat di Borobudur namun di sekitar Borobudur sehingga menjadi kebangkitan pariwisata desa sekitar Borobudur yang tadinya berada di garis kemiskinan.
Baca Juga: Svargabumi Borobudur: Wisata Persawahan dan Spot Foto di Magelang
Desa di sekitar Borobudur ada sebanyak 22 desa dan semua ada Balkondes. Masing-masing Balkondes didampingi oleh BUMN. Sementara Karangrejo didampingi PGN.
"Namun tidak semua Balkondes berjalan. Ada beberapa yang tidak aktif. Aktivasi Balkondes PGN Karangrejo sejak 2017 langsung diserahkan BUMDes," jelasnya.
Balkondes PGN Karangrejo saat ini terus menjadi jujugan untuk studi banding desa wisata, riset pariwisata dan berhasil sumbang PAD tertinggi.
Sebelum ada Balkondes, masyarakat sekitar mencari nafkah dengan menjadi petani, tukang asong di Borobudur dan tukang. Namun seiring kemajuan desa wisata Karangrejo mereka bekerja di kawasan sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara