SuaraJawaTengah.id - Setelah sempat pulang ke rumah, cendekiawan muslim yang juga mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif dikabarkan kembali masuk ke rumah sakit. Buya kembali menjalani perawatan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Jogjakarta.
Kabar tersebut sampai ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar yang sedang berada di Jogjakarta menyempatkan diri membesuk tokoh bangsa itu di sela kegiatannya.
Ganjar datang ke rumah sakit PKU Muhammadiyah sekitar pukul 12.30 WIB. Ganjar tidak bisa langsung masuk ke ruangan, karena harus izin ke petugas rumah sakit. Setelah beberapa menit menunggu, Ganjar kemudian diizinkan masuk ke bangsal tempat Buya Syafii Maarif dirawat.
Tak lama Ganjar membesuk Buya Syafii Maarif. Kurang dari 20 menit, Ganjar sudah keluar dari ruangan tempat Buya dirawat. Saat ditanya kondisi Buya Syafii, Ganjar mengatakan kondisinya stabil dan baik.
Baca Juga: Tekan Angka Kemiskinan, Ganjar Beri Bantuan RLTH ke Warga Kurang Mampu
"Buya saat saya datang malah langsung disambut. Wah pak gubernur, terimakasih sudah hadir, begitu. Padahal saya baru masuk, belum menyapa beliau sudah semangat sekali," kata Ganjar.
Buya Syafii lanjut Ganjar juga bercerita banyak hal dalam pertemuan itu. Ia mengatakan ke Ganjar, jika kondisinya memang harus istirahat.
"Beliau bilang kondisinya harus istirahat. Tapi tadi beliau ceritanya lancar sekali, bicaranya sangat lancar dan cerita banyak. Ya meski dibantu oksigen, tapi ceritanya masih sangat detil," ucapnya menjelaskan kondisi Buya Syafii.
Bahkan, Buya Syafii lanjut Ganjar masih ingat betul detil-detil perawatan yang dilakukan. Mulai kapan dokter datang, perlakuannya seperti apa hingga ukuran oksigen yang harus ia gunakan berapa. Buya Syafii hafal betul terkait hal itu.
"Beliau semangatnya luar biasa dahsyat. Tadi cerita banyak sekali dan beliau terlihat seperti biasa, masih sehat," ucapnya.
Baca Juga: Ganjar Minta Kelompok Tani Pasarkan Hasil Tani Lewat BRIN
Ganjar mendoakan agar Buya Syafii Maarif segera sembuh. Tim dokter yang menangani sudah terbentuk dan akan melakukan yang terbaik.
"Mudah-mudahan selama perawatan bisa lancar sampai apa yang menjadi rekomendasi dari dokter. Dan mari doakan mudah-mudahan besok lancar semua yang akan dilakukan tim medisnya. Mari kita berdoa Buya sehat dan tetap semangat, karena banyak yang kita ingin dengarkan dari petuah-petuah beliau untuk bangsa dan negara ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Rekam Jejak Buya Syafii Maarif, Jurnalis yang Jadi Ketum PP Muhammadiyah dan Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs